KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, warga yang sudah divaksin Covid-19 lengkap, dan sudah mendapatkan vaksin booster, serta tidak memiliki komorbid diperbolehkan untuk pergi jalan-jalan.
Menurut Luhut, warga tidak perlu mengkhawatirkan berlebihan Covid-19, terutama varian Omicron yang dinilai bergejala ringan.
"Kalau dia memang sudah dua kali divaksin dan sudah booster, lalu tak ada komorbid ya jalan-jalan saja. Enggak ada yang perlu dikhawatirkan berlebihan," ujar Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM pada Senin (14/2/2022).
Baca juga: Luhut: Omicron Hanya 2 Kali Lebih Parah dari Flu
Meski begitu, Luhut menegaskan masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Seperti tetap memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan serta menghindari kerumunan.
Apakah jika sudah mendapatkan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga dan tidak memiliki komorbid, bisa kebal dari Covid-19?
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sekaligus Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa meski seseorang sudah menerima vaksin booster, bukan berarti dia kebal terhadap virus corona.
Namun apabila seseorang sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga, hal itu dapat melindungi seseorang tersebut dari potensi terinfeksi dan mendapatkan kondisi parah saat tertular virus corona.
"Bukan kebal, kalau sudah booster risiko penularan dan tertular menjadi rendah. Tapi tetap saja wajib prokes," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/2/2022).
Pihaknya menambahkan, meski orang yang sudah menerima booster namun saat mengunjungi tempat wisata, maka ia juga harus tetap melakukan scan penggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk skrining.
Baca juga: Luhut: Sudah Divaksin 2 Kali, Booster, Tak Ada Komorbid, Silakan Jalan-jalan..