Viral, Video Kecelakaan Truk Vs Bus di Lamongan, Begini Kronologinya

KOMPAS.com - Sebuah video berisi kondisi mini bus yang nyungsep di pinggir jalan usai menabrak sebuah truk, beredar di media sosial Instagram, Rabu (16/2/2022).

Dalam video, terlihat bagian bus mengalami kerusakan yang cukup parah dan tertutup dedaunan.

Pengunggah menuturkan, peristiwa itu terjadi di sekitar SPBU Belik, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

"Laka truk tronton nopol H 1587 VL bermuatan pedel dengan bus nopol T 7810 AB di sekitar spbu belik kecamatan brondong, lamongan," tulis akun ini.

"Menurut keterangan penumpang bus, rombongan berasal dari Bogor, akan berziarah ke Makam Sunan Drajat, Paciran, Lamongan," sambungnya.

Baca juga: Viral, Video Petugas PLN di Sorong Bergelantung di Kabel Setelah Tersengat Listrik

Unggahan selengkapnya dapat di lihat di sini: Viral video kecelakaan truk vs bus di Lamongan.

Penjelasan Kasatlantas Polres Lamongan

Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno membenarkan adanya kecelakaan itu.

Menurutnya, kecelakaan itu terjadi pada Selasa (15/2/2022) malam.

Pihaknya menjelaskan, dump truk tronton awalnya berjalan dari arah barat ke timur. Namun, mesin truk tiba-tiba mati saat sampai di TKP.

"Semula dump truk tronton berpelat nomor H-1587-VL berjalan dari arah barat ke timur, seketika mendekati TKP jalan menanjak kendaraan tidak dapat melaju karena mesin mati," kata AKP Aris saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (16/2/2022).

"Sehingga kendaraan bergerak mundur dengan posisi setir terkunci," sambungnya.

Baca juga: Video Viral Mobil Berjalan Oleng dan Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas, Warganet Kecam Perekam

Di waktu bersamaan, sebuah mini bus yang berada di belakang truk sempat berusaha menghindar ke selatan.

Sayangnya, tabrakan pun tak bisa dihindari.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Para korban juga mengalami luka ringan.

AKP Aris menjelaskan, kendaraan saat ini telah dievakuasi, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas.

Sementara korban yang akan melanjutkan perjalanan ke Bogor, difasilitasi oleh pihak bus untuk diantar dengan bus pengganti.

"Korban menunggu di Puskesmas Brondong untuk dilakukan perawatan luka dan pukul 10.00 WIB berangkat menuju Bogor," tutupnya.