Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Harus Dilakukan agar Tidak Terseret Ombak? Ini Kata Basarnas

Kompas.com - 15/02/2022, 13:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Prosedur penyelamatan jika terseret ombak

Saat terseret ombak, korban harus tenang dan berusaha mengapung sembari mencari benda-benda terapung, supaya tetap berada di atas permukaan air.

Ini metode penolongan korban terseret arus yang biasa dilakukan oleh Basarnas dengan teknik water rescue:

1. Metode reach

Metode ini dilakukan dari daratan tanpa harus masuk ke dalam air.

Metode reach ini dapat dilakukan oleh penolong yang tidak bisa renang sekalipun.

Penolong menggunakan media, seperti tongkat, galah, kayu, atau tali yang diarahkan kepada korban untuk diraihnya, kemudian ditarik ke daratan.

2. Throw

Metode throw atau lempar ini hanya bisa menolong seseorang yang dilakukan dari daratan.

Metode ini dilakukan dengan dua acara, yakni:

  1. Melempar benda apung yang sudah diikatkan ke tali kemudian menarik korban dengan alat tersebut.
  2. Melemparkan benda yang bisa terapung tanpa menggunakan tali, kemudian membiarkan korban berenang melalui alat apung yang sudah dilempar tersebut.

3. Row

Metode ini kerap kali diartikan sebagai penyelamatan dengan cara mendayung atau menggunakan perahu.

Pada metode row penolong sudah pasti harus memiliki kemampuan dasar untuk berenang, karena metode ini sangat berbeda dengan dua metode sebelumnya.

Adapun untuk bentuk penyelamatan pada metode ini umumnya menggunakan bantuan alat, seperti perahu karet, kano, perahu kecil, papan atau sarana lainnya.

Hal ini untuk menjangkau korban dan sesegera mungkin mampu menolong korban.

4. Go or Swim with an aid

Bentuk penyelamatan ini merupakan penyelamatan yang dilakukan secara langsung tanpa adanya bantuan apapun.

Penolong harus memiliki kemampuan. Penolong membawa alat apung, agar korban bisa mengenakannya dan membantunya untuk bisa menuju ke daratan.

5. Tow or carry

Metode tow atau carry adalah metode penyelmatan yang paling tinggi resikonya bagi penolong.

Penolong melakukan berbagai jenis gaya renang dengan sekuat tenaga menuju korban dan membawanya ke tempat yang aman dengan melakukan kontak langsung pada korban.

Baca juga: Viral, Video Petugas PLN di Sorong Bergelantung di Kabel Setelah Tersengat Listrik

Imbauan kepada masyarakat

Anjar menghimbau, masyarakat berhati-hati jika berenang atau melakukan aktivitas di pantai.

Masyarakat harus memperhatikan imbauan prakiraan cuaca di sekitar pantai dari BMKG.

Selain itu, dapat memahami teknik dasar berenang maupun teknik water rescue agar dapat mengantisipasi jatuhnya korban teseret ombak.

"Masyarakat juga diharapkan memahami teknik-teknik dasar berenang maupun teknik-teknik Water Rescue guna mengantisipasi jatuhnya korban saat terseret arus," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com