Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral soal Driver Diberi Bintang 1 karena Panggil Pelanggannya "Mbak", Ini Tanggapan Gojek

Kompas.com - 09/02/2022, 19:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai driver Gojek yang diberi bintang 1 oleh pelanggannya karena memanggil "Mbak" viral di media sosial pada Senin (7/2/2022).

Informasi tersebut diunggah oleh akun Twitter ini.

"2beer! Ada aja kelakuan anak muda yang hidup di metropolitan city ini, btw tanggapan kalian dong," tulis pengunggah dalam twitnya.

Twit itu juga dilengkapi dengan foto tangkapan layar "Rating dan masukan" pada aplikasi Gojek.

"Don't call me 'mbak'. You are in Jkt! Say it 'non' or 'kak'," tulis pengguna ojol yang memberi rating bintang satu pada Jumat (4/2/2022).

Mengenai kejadian ini, seorang warganet pun menanyakan apakah ada dampak jika driver ojek online diberi rating bintang sedikit.

"Mbak serius nanya. Kalo dikasih bintang 1 sama costumer itu damoak ke drivernya gimana to?" tulis akun Twitter ini.

Hingga Rabu (9/2/2022), twit itu sudah dikutip sebanyak 4.207 kali dan disukai sebanyak 11.000 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Bagaimana Cara Driver Gojek Bisa Gunakan Motor Listrik Gogoro?

Jika driver mengalami ketidaknyamanan bisa lapor

Lalu, bagaimana tanggapan Gojek mengenai kejadian ini? Dan apakah driver tersebut masuk dalam penilaian buruk?

Vice President Corporate Affairs Gojek, Teuku Parvinanda, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan kemudahan dan kenyamanan mitra driver dalam bekerja.

"Apabila mitra menerima rating rendah dengan alasan yang tidak jelas atau tidak sesuai, secara otomatis mitra dapat terbebas dari sanksi," ujar Parvinanda saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Terkait rating buruk yang diberikan pelanggan kepada driver Gojek itu, Parvinanda menyampaikan bahwa hal itu tak akan mempengaruhi penilaian performa mitra sama sekali.
"Mitra Gojek itu terbebas dari sanksi dan hal ini tidak akan memengaruhi penilaian performa mitra secara keseluruhan," ujar Parvinanda.

Sementara itu guna mengantisipasi kejadian serupa berulang, Parvinanda menyampaikan jika mitra masih mengalami ketidaknyamanan lebih lanjut, mereka dapat melaporkan hal tersebut.

Pelaporan bisa dilakukan secara offline maupun online. Untuk offline, mitra bisa dengan mendatangi kantor operasional terdekat.

Sementara, untuk online atau daring bisa melalui email di driversupport@gojek.com.

Baca juga: Viral, Video Tempat Pengisian Baterai Motor Listrik, Ini Kata Gojek

Hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan jasa Gojek

Dilansir dari situs resmi Gojek, ada beberapa poin penting terkait permasalahan yang biasanya dialami pelanggan dengan driver Gojek.

1. Driver tidak menjemput, namun menyelesaikan pesanan

Jika Anda sebagai pelanggan mengalami persoalan driver tidak menjemput namun menyelesaikan pesanan, Anda bisa menghubungi driver terlebih dulu dengan mengirimkan chat ke driver sampai 2 jam setelah pesanan selesai dari halaman Riwayat Pesanan (jika Anda memesan GoCar atau GoBluebird).

Karena mungkin saja driver sudah berada di jalan untuk menjemput namun tidak sengaja mengakhiri pesanan yang ada.

Namun, jika driver tidak dapat dihubungi dan tidak datang setelah Anda menunggu, Anda bisa laporkan kejadian ini kepada Gojek melalui halaman Bantuan (pada menu Profil Saya) di aplikasi Gojek dengan menekan tombol Hubungi Kami.

Perlu diketahui bahwa driver yang Anda laporkan akan ditindak secara tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Gojek Indonesia.

2. Driver kurang sopan

Jika Anda mengalami hal kurang menyenangkan seperti driver tidak sabar dalam menunggu, tidak ramah, berbicara dengan nada kasar atau kotor, ataupun mengatakan hal yang kurang pantas, Anda bisa memberikan penilaian ke driver setelah perjalanan Anda selesai.

Namun, apabila Anda lupa memberikan penilaian, Anda bisa buka halaman "Profil Saya" melalui beranda aplikasi Gojek lalu klik ‘Pesanan'. 

Lalu klik tombol 'Riwayat' di pojok kanan atas, dan pilih pesanan yang belum Anda beri penilaian.

Anda juga bisa menceritakan lebih lanjut kronologi pengalaman melalui halaman Bantuan (pada menu Profil Saya) di aplikasi Gojek dengan klik tombol "Hubungi Kami".

Baca juga: Kena Order Fiktif? Ini Cara Melapor Ke Grab dan Gojek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com