KOMPAS.com - Rangkaian proses penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2022 telah dimulai sejak awal tahun ini.
Penerimaan mahasiswa baru 2022 akan dilakukan melalui 3 jalur, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN), serta jalur mandiri.
Melalui Instagram resmi @ltmptofficial diumumkan bahwa dua hari lagi, tepatnya pada 8 Februari 2022, tahapan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) akan ditutup.
Baca juga: Cara Klaim Beasiswa bagi Anak Peserta BPJS Ketenagakerjaan
PDSS merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible mendaftar.
Pengisian PDSS dilakukan oleh sekolah dan kebenaran data yang diisikan menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah.
"Periode pengisian akan ditutup pada tanggal 8 Februari 2022 pukul 15.00 dan tidak akan ada perpanjangan waktu," tulis akun @ltmptofficial.
Selain itu pada 8 Februari juga merupakan batas akhir registrasi akun LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) sekolah dan batas akhir penetapan siswa eligible.
Sementara itu, pendaftaran akun LTMPT bagi siswa akan ditutup pada 15 Februari 2022, sehingga masih ada waktu mendaftar yang cukup panjang.
Baca juga: Jangan Nekat jika Lupa Password Akun LTMPT, Ini Solusinya
Setelah mendaftar akun LTMPT apa langkah selanjutnya?
Ketua Pelaksana LTMPT Prof Dr Budi Prasetyo Widyobroto menjelaskan, setelah tahapan pendaftaran akun LTMPT, calon mahasiswa baru akan masuk ke proses pendaftaran SNMPTN 2022.
Pendaftaran SNMPTN akan dibuka mulai 14-28 Februari 2022.
Sementara itu pengumuman hasil SNMPTN rencananya akan disampaikan pada 29 Maret 2022.
Baca juga: Seni Perlawanan Anak Muda di Balik Poster Lucu Pendemo
Untuk mendaftar SNMPTN, Budi mengingatkan bahwa salah satu syaratnya peserta harus sudah punya akun LTMPT.
"Siswa harus sudah memiliki/mendaftar akun LTMPT," kata Budi kepada Kompas.com, Minggu (6/2/2022).
Selain itu, kata dia, peserta juga harus memiliki NISN dan sudah ada di PDSS yang diisikan oleh sekolah.
Terkait hal yang dilakukan saat mendaftar SNMPTN, Budi memberikan gambaran, nantinya peserta akan memilih PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan juga prodi (program studi).
"Daftar SNMPTN lengkapi biodata, sampai PTN dan pilih prodi," kata dia.
Budi mengingatkan juga, bagi peserta yang memilih prodi Seni dan Keolahragaan harus mengunggah portofolio.
"(terakhir) sampai print out kartu peserta SNMPTN," pungkas Budi.
Melansir laman LTMPT, ketentuan memilih program studi SNMPTN 2022, yaitu siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN.
Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya.
Lalu, jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
LTMPT menyarankan tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju).
Baca juga: Ramai soal Khawatir Gagal Masuk PTN karena Tidak Ikut Bimbel, Ini Kata LTMPT
Adapun jurusan yang memerlukan portofolio terdapat 10 jenis, yaitu sebagai berikut:
Baca juga: Cara Membuat Akun LTMPT dan Verifikasi Data Siswa 2022