Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 4 Februari: Kasus Harian Covid-19 Indonesia Capai 27.197 | Brasil Laporkan 1.041 Kematian Sehari

Kompas.com - 04/02/2022, 07:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Sejak pandemi dimulai, Brasil telah mencatat memiliki total 26.091.520 kasus infeksi dan 630.001 kematian.

Hingga kini, Presiden Brasil Jair Bolsonaro masih skeptis terhadap Covid-19 dan vaksin Covid-19 yang diyakini dapat menekan risiko penyakit menular ini.

Baca juga: 6 Fakta Vaksin Sinopharm, Dapat Izin BPOM untuk Booster

3. Inggris setujui vaksin Novovax untuk usia 18 tahun ke atas

Vaksin Covid-19 dari Novovax, yakni Nuvaxovid telah mendapat persetujuan dari badan regulasi obat dan alat kesehatan Inggris (MHRA) untuk digunakan pada masyarakat berusia di atas 18 tahun.

Informasi ini disampaikan pemerintah Inggris melalui laman resmi pemerintahan mereka di gov.uk pada Kamis (3/2/2022).

Vaksin ini menjadi yang kelima yang mendapat persetujuan, karena telah terbukti memenuhi standar keamanan, kualitas, dan efektivitas.

"Sangat menyenangkan melihat regulator obat-obatan terkemuka kami menyetujui vaksin Covid-19 lainnya," ujar Menteri Kesehatan dan Sosial Inggris Sajid Javid.

Baca juga: Lonjakan Kasus Omicron dan Tanda-tanda Gelombang Baru Covid-19

4. Peneliti China menduga asal penularan Omicron

South China Morning Post dalam laporan Jumat (4/2/2022) menuliskan adanya hasil penelitian terbaru terkait Omicron yang dilakukan oleh peneliti China.

Hasil penelitian itu menyebut adanya kemungkinan bahwa varian Omicron pada awalnya ditularkan merupakan virus corona yang ditularkan manusia kepada tikus.

Namun, kemudian terjadi mutasi yang berkali-kali lipat dan tikus kembali menularkannya kepada manusia dalam bentuk Omicron.

Setidaknya, ada 5 mutasi yang berhasil teridentifikasi. Salah satunya, mutasi yang ditemukan terjadi di paru-paru tikus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com