Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 3 Februari 2022: Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Mendekati 18.000 Sehari

Kompas.com - 03/02/2022, 06:49 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 secara global kini telah mencapai 384.645.113 kasus infeksi, berdasarkan data Worldometer, Kamis (2/2/2022), 

Kondisi ini belum juga membaik, setelah adanya varian baru Omicron yang lebih menular dan ancaman gelombang ketiga di Indonesia.

Peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini telah mencapai angka 17.000 lebih kasus dalam sehari. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat.

Berikut update virus corona di Indonesia dan dunia:

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Indonesia Sulit Hindari Gelombang Ketiga

1. Lonjakan kasus dan ancaman gelombang tiga di Indonesia

Dari data Satgas Penanganan Covid-19, Rabu (2/2/2022), dalam 24 jam terakhir telah terjadi penambahan kasus sebagai berikut:

  • Kasus infeksi: 17.895
  • Kasus sembuh: 5.110
  • Kasus meninggal: 25

Dengan adanya penambahan kasus itu, maka total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 4.387.286 kasus infeksi, 4.148.804 sembuh, dan 144.373 meninggal.

Kasus infeksi harian yang semula stabil di rentang 100 hingga 200-an kasus selama beberapa bulan sejak gelombang kedua Juli 2021, kini terus menunjukkan peningkatan.

Peningkatan kasus ini bahkan hingga mencapai 18.000 kasus per hari.

Sejumlah ahli menyatakan Indonesia telah memasuki gelombang ketiga infeksi virus corona, akan tetapi pemerintah mengatakan masih belum bisa memastikan hal itu.

Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan, Indonesia sulit untuk menghindari gelombang ketiga yang saat ini sudah di depan mata.

"Rata-rata negara lain saja sudah 3 gelombang. (Indonesia belum) Ini karena keterbatasan testing tracing kita saja," kata Dicky.

Sebelumnya, Dicky telah memprediksi Indonesia akan mengalami setidaknya 3 gelombang infeksi Covid-19 dengan melihat karakter virusnya.

"Apalagi saat ini dengan ada Omicron, Delta masih ada, ya enggak mungkin, sulit kita menghindari gelombang 3 itu," ujar dia.

Dicky menambahkan, peningkatan kasus infeksi yang diakibatkan oleh varian Omicron saat ini akan berlangsung secara senyap, karena infeksi yang terjadi kebanyakan tidak disertai gejala. Ditambah, jumlah testing di Indonesia yang memang masih rendah.

Baca juga: Satgas: Butuh Waktu Tentukan RI Sudah Masuk Gelombang Ketiga Covid-19

2. AS akan pecat tentara yang tolak vaksin Covid-19

Pasukan militer Amerika Serikat yang menolak untuk mendapatkan vaksin Covid-19 akan segera diberhentikan dari keanggotaannya.

Melansir Reuters, Rabu (2/2/2022), pernyataan ini disampaikan Angkatan Darat AS sebagai langkah penting untuk menjaga kesiapan tempur.

Perintah ini berlaku untuk tentara AD, baik reguler, cadangan aktif, maupun taruna. Kecuali bagi mereka telah menyetujui atau menunggu pengecualian.

Ultimatum ini dikeluarkan setelah Pentagon atau Kementerian Pertahanan AS mewajibkan vaksin untuk semua anggota pada Agustus 2021.

Baca juga: Lagi Ramai, Indomie Jaksel Abis, Benarkah Ada? Ini Kata Indofood

3. Tonga lockdown usai temukan 5 kasus infeksi

Negara yang terdiri dari ratusan pulau kecil di perairan Pasifik selatan ini telah memutuskan untuk lakukan lockdown.

Lockdown dilakukan sejak Rabu (2/2/2022) malam setelah ditemukan 5 kasus infeksi Covid-19 di wilayahnya.

Kebijakan ini merupakan yang pertama di diambil sejak pandemi berlangsung di negara yang baru saja mengalami bencana erupsi gunung bawah laut yang menyebabkan tsunami itu.

Melansir The New York Times, Rabu (2/2/2022), Covid-19 pertama kali terdeteksi pada 2 orang relawan yang tengah bertugas membantu mendistribusikan obat-obatan ke pelabuhan di Tonga pada hari Selasa (1/2/2022).

Langsung di malam harinya, Perdana Menteri Tonga Siaosi Sovaleni menginstruksikan untuk diberlakukan penguncian pada keesokannya.

Kasus infeksi kembali ditemukan pada Rabu (2/2/2022) di kalangan dekat para relawan yang sebelumnya terkonfirmasi terinfeksi.

Mereka tidak ada yang menunjukkan gejala dan saat ini semua ada dalam lokasi karantina.

Baca juga: Daftar Lengkap 42 Bank dengan Biaya Transfer Antarbank Rp 2.500

4. Mesir turunkan harga PCR dan rapid antigen

Pemerintah Mesir telah menyepakati untuk menurunkan tarif tes Covid-19 melalui tes cepat antigen dan PCR.

Mengutip Egypt Independent, Rabu (2/2/2022), kebijakan ini diterapkan pada semua orang, baik masyarakat Mesir maupun pelancong internasional.

Tarif PCR bagi masyarakat lokal yang semula LE 9000 (Rp 822.487) menjadi LE 650 (Rp 594.019), dan tes cepat antigen dari LE 250 (Rp 228.468)menjadi LE 175 (Rp 159.928).

Sementara bagi turis asing, tarif PCR berubah dari LE 1.200 (Rp 1.096.650) menjadi LE750 (Rp685.406), dan tes cepat antigen dari LE 320 (Rp 292.440) menjadi LE 225 (Rp 205.621).

Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Mesir telah menyediakan prosedur yang diperlukan untuk melakukan tes ini bagi para pelancong asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com