Lebih lanjut, Imam mengatakan, pentingnya keselamatan dari masyarakat menjadi alasan utama dari pelarangan pengoperasian kereta kelinci di jalan raya.
Pihaknya tidak ingin masyarakat mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat memahaminya.
"Kita berbuat seperti itu karena sayang kepada saudara-saudara kami, dan kami berharap saudara-saudara kami bisa memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas," ujar dia.
"Bukan karena jika terjadi laka lantas tidak dapat Jasa Raharja, namum kami sangat sayang demi keselamatan saudara-saudara kami," imbuhnya.
Baca juga: Video Viral Pengendara Motor Acungkan Jari Tengah ke Polisi Saat Ditegur untuk Pakai Helm
Imam menuturkan, diharapkan bagi para pemilik kereta kelinci juga dapat memahami pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
Pihaknya hanya bisa saling mengingatkan apabila sampai terjadi hal yang tidak diinginkan atau kecelakaan lalu lantas, pasti akan memakan banyak korban.
"Apabila (kereta kelinci) mau operasional, silakan di tempat wisata," terang Imam.
Akan tetapi, pada saat perjalanan menuju tempat wisata, kereta kelinci tidak diperkenankan mengangkut penumpang atau masyarakat.
"Saat perjalanan dari rumah menuju tempat wisata, kami tekankan jangan ada penumpangnya karena sangat membahayakan," tandasnya.
Baca juga: Viral, Video Kecelakaan antara Fortuner dan Truk di Tol Ngawi-Solo, Ini Penjelasan Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.