Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kucing Memiliki Sembilan Nyawa? Ini Asal-usulnya

Kompas.com - 30/01/2022, 20:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang digemari banyak orang, selain anjing.

Namun, pernakah Anda mendengar seseorang mengatakan bahwa kucing memiliki sembilan nyawa?

Benarkah demikian?

Seperti diketahui, kucing mulai hidup bersama manusia selama periode Neolitik atau sekitar 10.000 tahun yang lalu.

Saat manusia bertani dan menyimpan makanan, mereka menarik mangsa umum untuk kucing, seperti tikus.

Gagasan kucing memiliki sembilan nyawa berakar pada Mesir Kuno, melansir dari News Week.

Baca juga: Otak Kucing Disebut Menyusut Jauh Lebih Kecil daripada Nenek Moyangnya, Kok Bisa?

Asal-usul kucing memiliki sembilan nyawa

Dewa matahari Atum-Ra dikatakan mengambil bentuk kucing sehingga ia bisa mengunjungi dunia bawah.

Atum-Ra disebut telah melahirkan delapan dewa lainnya.

Akibatnya, beberapa orang mengaitkan pepatah kucing yang memiliki sembilan nyawa dengan mitos ini, yaitu delapan dewa ditambah Atum-Ra, sehingga total menjadi sembilan nyawa.

"Tidak ada yang benar-benar tahu pasti dari mana pepatah itu berasal, dan kita hanya bisa mengikuti mitos seperti dari zaman Mesir kuno, karena mereka memuja kucing," kata ahli perilaku kucing Anita Kelsey.

Baca juga: Benarkah Kucing Dapat Mengetahui Kehamilan Manusia?

Ilustrasi induk kucing sedang menyusui anak-anaknya. SHUTTERSTOCK/SMILE19 Ilustrasi induk kucing sedang menyusui anak-anaknya.

Mitos tentang sembilan nyawa

Obsesi orang Mesir terhadap kucing diyakini telah membantu spesies ini menyebar ke seluruh dunia, dengan mengikuti rute perdagangan ke Eropa dan sekitarnya.

Saat mereka berkembang di seluruh dunia, mitos tentang sembilan nyawa kucing ini pun ikut tersebar.

Di negara dan budaya lain, jumlah nyawa seekor kucing dikatakan berbeda.

 Baca juga: Benarkah Kucing Memiliki 9 Nyawa?

Angka sembilan memiliki arti penting bagi banyak budaya awal.

Bagi orang Yunani Kuno, itu mewakili angka ajaib dan dikaitkan dengan para dewa.

Misalnya, mereka percaya butuh sembilan hari untuk jatuh dari surga ke Bumi.

Dalam agama Hindu, sembilan dianggap sebagai angka yang lengkap dan ilahi.

Baca juga: Bahaya Memberikan Makan Kucing dengan Tulang Ikan

Di China, sembilan dikaitkan dengan naga, yang merupakan simbol kekuatan.

Negara-negara Arab cenderung mengatakan bahwa kucing memiliki enam nyawa.

Di Spanyol dan negara-negara berbahasa Spanyol lainnya, kucing dikatakan memiliki tujuh nyawa.

Ini dianggap berhubungan dengan tujuh yang dianggap sebagai angka ajaib yang berhubungan dengan keberuntungan.

Baca juga: Ini Alasan Kucing Suka Menggaruk Sofa dan Karpet

Gagasan kucing memiliki sembilan nyawa

Kucing juga bisa menderita radang sendi seperti manusia. Unsplash/Jacco Rienks Kucing juga bisa menderita radang sendi seperti manusia.

Ide sembilan kehidupan mungkin juga berasal dari Shakespeare atau pepatah tradisional, melansir dari Wonderopolis.

Pepatah Inggris kuno yang tidak diketahui asalnya secara langsung merujuk pada gagasan bahwa kucing memiliki sembilan nyawa.

Seekor kucing memiliki sembilan nyawa. Untuk tiga ia bermain, untuk tiga ia tersesat, dan untuk tiga terakhir ia tinggal.

Sementara William Shakespeare mengacu pada mitos sembilan kehidupan dalam dramanya Romeo and Juliet.

Baca juga: Apakah Makanan Kucing Aman Dikonsumsi Anjing?

Beberapa orang percaya bahwa mitos sembilan kehidupan terkait dengan kemampuan kucing untuk selalu berdiri di atas kaki mereka.

Kucing juga dikenal karena ketangkasan dan kelincahannya.

Seiring waktu, orang-orang menyaksikan kucing bertahan hidup dalam situasi yang pasti akan melukai hewan lain.

Beberapa orang mungkin mulai percaya bahwa kucing pasti memiliki banyak kehidupan.

Baca juga: Viral, Video Cara Mematikan Kutu dengan Raket Listrik ke Tubuh Kucing, Ini Penjelasan Dokter...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com