Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Atap Bus Hilang Setelah Melewati Flyover di Padang Panjang, Bagaimana Ceritanya?

Kompas.com - 30/01/2022, 12:03 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan kondisi bus yang rusak setelah melewati flyover atau jembatan layang di Padang Panjang, Sumatera Barat viral di media sosial.

Dalam video itu, terlihat seluruh bagian atap bus lepas karena tersangkut bagian bawah jembatan layang.

"Innalillahi wa innalillahi rojiun kecelakaan pagi ini di simp 8 padang panjang bus sipirok nauli dari medan tujuan jambi," tulis akun @andreli_48.

Akibat kecelekaan itu, disebutkan bahwa penumpang mengalami luka-luka di bagian kepala.

Unggahan selengkapnya dapat dilihat di sini dan di sini.

Baca juga: Mirip Rompi Antipeluru, Ini Kegunaan Rompi Beban yang Dikenakan AHY Saat Joging

Penjelasan Polda Sumbar

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang melibatkan bus penumpang itu.

"Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada Minggu, 30 Januari 2022 pukul 06.00 WIB di Simpang Lapan," kata Kombes Pol Bayu saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (30/1/2022).

Menurutnya, bus dari PT Sipirok Nauli itu melaju dari arah Bukittinggi menuju Jambi.

Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan

Sesampainya di lokasi kejadian, sopir tidak mengetahui jalan, kemudian mengambil rute yang salah.

"Di mana jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan yang tinggi maksimal 2,2 meter," jelas dia.

Karena mengemudi dengan kecepatan tinggi, bus tersebut menabrak flyover yang tingginya 2,2 meter.

Akibatnya, bus itu pun mengalami kerusakan di bagian atap, sementara sopir, dan 17 orang penumpang mengalami luka-luka di bagian kepala.

Kerugian akibat insiden kecelakaan itu ditaksir sekitar Rp 20 juta.

Baca juga: Viral, Cerita Wisatawan Ditarik Parkir Bus Rp 350.000 di Yogyakarta, Ini Kata Dishub

Respons warganet

Unggahan tersebut banyak mendapat respons warganet, mengingat kondisi bus yang rusak parah.

Akun @tunggulpramudito, misalnya, menganggap tinggi jembatan terlalu rendah.

"Rendah bgt jarak antara jalan dgn jembatan d atas nya," tulis akun itu.

Sementara akun @dewiq17 menganggap insiden kecelakaan itu mirip dengan salah satu adegan dalam film Jepang.

"Jadi teringat pilem Jepang yg mobil nya kek gutu jugak, penumpang ilang semua kepalanya kecuali satu orang yg lagi ambil pulpen, serem pilem nya," tulisnya.

Baca juga: Penjelasan Lion Air soal Video Viral Diduga Petugas Gelindingkan Barang Lewat Tangga Pesawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu 'Fuel Card' Mulai 1 Agustus

Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu "Fuel Card" Mulai 1 Agustus

Tren
9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan 'Flower Moon'

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan "Flower Moon"

Tren
Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Tren
Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com