Dari 90 persen orang dengan penyakit kusta atau lepra, gejala yang muncul pertama kali adalah mati rasa.
Mati rasa tersebut biasa muncul beberapa tahun sebelum adanya perubahan warna kulit.
Baca juga: Kulit Mengelupas akibat Terbakar Sinar Matahari, Bagaimana Penanganannya?
Adapun mati rasa ini biasanya pasien kehilangan sensasi untuk merasakan:
Kusta atau lepra bisa menimbulkan perubahan kulit pada satu atau beberapa bagian kulit yang kehilangan warnanya.
Perubahan kulit yang dimaksud yakni:
Baca juga: Benarkah Air Mata Baik untuk Kulit dan Bisa Menghilangkan Jerawat?
Gejala yang muncul pada penyakit ini bervariasi. Seringkali gejala mati rasa diikuti pula dengan
Selain itu dalam perkembangannya seseorang dengan lepra bisa mengalami:
Baca juga: Saat Kulit Tersengat Sinar Matahari Seharian, Bolehkah Langsung Diguyur Air Dingin?
Jika lepra menyerang hidung bisa menyebabkan kerusakan internal dan jaringan parut.
Akhirnya memengaruhi sputum yang merupakan tulang rawan di antara lubang hidung.
Dan akibatnya hidung menjadi "runtuh".
Penyakit kusta atau lepra ini juga bisa memengaruhi saraf yang bertanggung jawab pada respons berkedip mata, dan juga menyebabkan mata sangat kering sehingga rentan infeksi.
Baca juga: Masker Bahan Alami untuk Meredakan Kulit Terbakar Matahari
Penyakit kusta atau lepra merupakan penyakit yang tidak terlalu menular.
Seseorang perlu melakukan kontak intens selama beberapa bulan dengan penderita yang tidak melakukan pengobatan, untuk bisa tertular.
95 persen orang memiliki kekebalan alami terhadap penyakit ini.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan, penyakit lepra tak bisa menular melalui: