KOMPAS.com - Kanker payudara merupakan salah satu penyakit mematikan yang dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita.
Mengetahui dan mengenali gejala kanker payudara sedini mungkin akan lebih baik bagi pasien untuk mendapatkan perawatan.
Sehingga kesempatan atau peluang sembuh dari kanker payudara bisa lebih besar.
Baca juga: Viral, Video Pengguna KRL Bawa Dagangan Ribut dengan Petugas, Ini Kronologinya
Gejala kanker payudara pic.twitter.com/TlSpYFxjXI
— nocte? • JK’s (@noctekv) January 23, 2022
"Apakah kasus kanker payudara banyak?"
Lebih banyak dari perkiraan. Menurut data, kanker payudara menempati nomor satu kasus baru tertinggi
— nocte? • JK’s (@noctekv) January 22, 2022
Inilah pentingnya melakukan SADARI secara rutin. Tidak semua benjolan itu adalah tumor ganas alias kanker, tapi bisa jadi mengarah ke sana pic.twitter.com/fMuACs01de
Dikutip dari Kompas.com, (20/7/2021), pendeteksian kanker payudara bisa dilakukan dengan pemeriksaan payudara sendiri atau Sadari.
Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan setiap bulan, atau bisa 7-10 setelah hari pertama menstruasi.
Berikut langkah melakukan Sadari.
Berdiri di depan cermin dan angkat tangan. Saat melakukan langkah ini, pastikan bahu lurus sejajar.
Setelah itu, letakan tangan pada pinggang.
Cermati kedua payudara apakah simetris atau tidak, adanya perubahan bentuk atau warna, pembengkakan dan atau perubahan pada puting.
Kelainan yang mungkin ditemukan adalah benjolan, kerutan, posisi puting tidak normal, struktur kulit, atau kemerahan.
Angkat kedua lengan di belakang kepala dan dorong siku ke depan.
Hal ini dilakukan untuk melihat apakah ada kelainan pada payudara.
Payudara yang normal, keduanya akan terangkat secara bersamaan.
Cara berikutnya bisa dengan meraba bagian payudara. Gunakan ujung jari dan tekan secara perlahan permukaan payudara.
Rasakan apakah ada benjolan pada payudara atau tidak.
Raba setiap permukaan payudara dengan beberapa pola, seperti melingkar, kanan ke kiri, atas ke bawah, tengah ke samping atau hingga ketiak.
Amati apakah ada cairan yang keluar atau tidak. Apabila cairan yang keluar berwarna putih, kuning atau darah, hal tersebut menunjukan payudara yang tidak normal.
Amati dan raba apakah ada perubahan tertentu pada payudara Anda atau tidak.
Beri bantalan pada sisi payudara yang akan diperiksa. Letakan tangan pada belakang kepala. Setelah itu, gunakan ujung jari untuk melakukan pemeriksaan.
Baca juga: Mengapa Laki-laki Bisa Terkena Kanker Payudara? Ini Kata Dokter