Melansir Mayo Clinic, beberapa faktor risiko, seperti memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara, tidak dapat diubah.
Namun, ada perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risikonya.
Berikut ini adalah beragam cara mencegah atau mengurangi risiko kanker payudara yang dapat dilakukan dirangkum dari Kompas.com:
Berdasarkan penelitian tentang pengaruh alkohol pada risiko kanker payudara, Anda direkomendasikan untuk dapat membatasi konsumsi alkohol.
Hal itu dikarenakan, bahkan dalam jumlah kecil saja, konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
Bukti menunjukkan adanya hubungan antara merokok dan risiko kanker payudara, terutama pada wanita pramenopause.
Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko kanker payudara. Ini terutama benar jika obesitas terjadi di kemudian hari, terutama setelah menopause.
Bagi seorang ibu, menyusui mungkin memainkan peran dalam pencegahan kanker payudara. Semakin lama Anda menyusui, semakin besar efek perlindungannya.
Terapi hormon kombinasi selama lebih dari tiga sampai lima tahun meningkatkan risiko kanker payudara.
Jika Anda menggunakan terapi hormon untuk gejala menopause, tanyakan kepada dokter tentang pilihan lain. Anda mungkin dapat mengelola gejala Anda dengan terapi dan pengobatan nonhormonal.
Makan makanan yang sehat dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Menjaga berat badan yang sehat juga merupakan faktor kunci dalam pencegahan kanker payudara.
Ada beberapa bukti mengungkap bahwa kontrasepsi hormonal seperti penggunaan pil KB dan IUD yang melepaskan hormon, dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Tapi perlu diingat, risikonya tergolong sangat kecil dan berkurang setelah Anda berhenti menggunakan kontrasepsi hormonal.
Baca juga: 9 Cara Mencegah Kanker Payudara Sebelum Terlambat
(Sumber: Kompas.com/Ellyvon Pranita, Mahardini Nur Afifah | Editor: Gloria Setyvani Putri, Mahardini Nur Afifah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.