KOMPAS.com - Kanker bisa disebabkan oleh banyak hal, menurut penelitian terbaru, kanker juga bisa dipicu oleh suhu minuman yang kita konsumsi sehari-hari.
Kanker sendiri bisa menyerang bagian tubuh mana saja. Melansir Mayo Clinic, kanker adalah pertumbuhan sel-sel abnormal yang tak terkendali dan bisa menyerang jaringan tisue tubuh yang normal.
Kanker disebabkan karena adanya mutasi DNA dalam sel-sel tubuh. Mutasi gen ini bisa menyebabkan percepatan mutasi gen hingga tak terkendali.
Selain itu, mutasi gen juga menyebabkan menyebabkan pertumbuhan sel ini tak mengenal batas alias tak bisa berhenti.
Baca juga: Gejala Kanker Prostat seperti yang Diidap SBY, Sebab dan Pengobatannya
Penyebab mutasi gen ini bisa terdiri dari dua faktor. Yang pertama, adalah mutasi gen yang terbawa semenjak lahir, diturunkan dari orang tua yang mengalami mutasi gen.
Dan yang kedua, adalah mutasi yang terjadi setelah lahir. Nah, penyebab mutasi kedua ini sangat beragam.
Karena kanker adalah penyakit dengan angka kematian tinggi, maka berbagai penelitian pun terus diadakan.
Mengutip dari express.co.uk, sebuah studi menyimpulkan bahwa mengonsumsi teh dengan suhu sangat tinggi terlalu sering bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker.
Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer tersebut melibatkan sekitar 50 ribu orang yang sebagian besar di antaranya hobi menyesap kopi, teh, dan berbagai jenis minuman sangat panas lainnya.
Baca juga: Ada Efek Sampingnya, Ini 7 Tanda Anda Kebanyakan Teh
Farhard Islami dari American Cancer Society menyatakan bahwa menyesap teh yang terlalu panas bisa meningkatkan risiko terkena kanker kerongkongan atau kanker esofagus.
"Dibandingkan dengan mereka yang meminum kurang dari 700 ml teh di bawah suhu 60 derajat celcius per hari, mereka yang meminum lebih dari 700 ml teh panas per hari memiliki kenaikan risiko terkena kanker kerongkongan hingga 90 persen," ujar Farhard.
Tapi benarkah teh panas saja bisa memicu kanker?
Melansir Healthline, kebiasaan meminum teh bersuhu panas memang bisa memicu kanker jika kebiasaan kita ini diikuti dengan berbagai kebiasaan buruk lainnya.
Seperti merokok, minum alkohol, mengunyah tembakau, diet tak seimbang dan tubuh yang terlalu sering terpapar polusi.
Baca juga: 5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersama Teh
Kanker kerongkongan sendiri ada dua. Pertama adalah squamous cell carcinoma, yaitu kanker yang terjadi ketika sel tipis di dalam lapisan kerongkongan mengalami mutasi.
Yang kedua adalah adenocarcinoma, yaitu kanker yang bermula dari saluran lendir di dalam kerongkongan.
Kanker kerongkongan tipe squamous cell carcinoma adalah kanker yang kerap dikaitkan dengan kebiasaan minum teh dalam suhu terlalu panas.
Jadi agar risiko terkena kanker ini tak meningkat, sebaiknya konsumsi teh dalam suhu yang aman, di bawah 60 derajat celcius. Juga, hilangkan kebiasaan buruk lainnya yang bisa merusak tubuh.
Baca juga: 7 Fakta dan Mitos Seputar Teh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.