Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2022, 21:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jet tempur merupakan salah satu alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang diandalkan oleh militer suatu negara. Tak terkecuali bagi Indonesia.

Selain Sukhoi, jet tempur yang dioperasikan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) adalah F-16.

Untuk diketahui, pesawat-pesawat F-16 TNI AU yang dimiliki saat ini adalah varian Block 15, Block 25, dan Block 40. Semuanya adalah buatan 1980-an.

Namun tahukah Anda, jet tempur F-16 telah sampai pada varian terbaru, yakni F-16 Block 72.

Baca juga: Perbandingan Spesifikasi Jet Tempur Sukhoi Su-27 dan Su-30

Lantas, seperti apa spesfikasi hingga kecanggihan jet tempur F-16 Block 72?

Spesifikasi F-16 Block 72

F-16 Block 72 adalah versi terbaru dari F-16 yang diklaim menawarkan teknologi mutakhir dan tercanggih dalam konfigurasi F-16 yang terdapat di pasaran saat ini.

F-16 yang juga berjuluk "Viper" ini merupakan jet tempur produksi Lockheed Martin.

Dilansir dari laman resmi pabrikan, lockheedmartin.com, F-16 Viper didesain menggabungkan berbagai kapabilitas dan peningkatan struktural sehingga membuatnya lebih canggih.

F-16 Viper memiliki kekuatan umur struktur lebih dari 50 persen melebihi produksi pesawat F-16 sebelumnya.

Adapun konfigurasi F-16 Block 72 dilengkapi radar Active Electronically Scan Array (AESA) yang canggih, serangkaian infusi teknologi avionik termasuk komputer misi dan layar prosesor.

Selain itu, layar resolusi tinggi dengan format besar 6x8, sistem perang elektronik internal, jaringan data bervolume dan berkecepatan tinggi, serta menggabungkan tautan data yang canggih.

Baca juga: Spesifikasi Helikopter Serbu AH-64E Apache Milik TNI AD, Dibekali Persenjataan Teknologi Mutakhir

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Tren
Benarkah Soundtrack Serial 'Avatar The Last Airbender' Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Benarkah Soundtrack Serial "Avatar The Last Airbender" Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Tren
Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Tren
Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Tren
7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

Tren
Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Tren
Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com