KOMPAS.com - Fenomena panic buying sempat terjadi di Indonesia selama masa pandemi Covid-19.
Panic buying merupakan tindakan membeli sejumlah besar produk atau komoditas tertentu, karena ketakutan tiba-tiba akan kekurangan atau terjadi kenaikan harga di waktu yang akan datang.
Di luar negeri, fenomena ini dilaporkan sempat terjadi, yakni tisu toilet dan barang kebutuhan lain.
Berikut sejumlah fenomena panic buying yang sempat terjadi di Indonesia:
Baca juga: Minyak Goreng Satu Harga, Ini Kontak Aduan dan Sanksi bagi Pelanggar
Pertama adalah panic buying masker yang terjadi awal pandemi di Indonesia.
Masyarakat ramai membeli masker berbagai jenis ke apotek, supermarket, maupun di toko-toko.
Masker diyakini sebagai salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah penularan virus corona.
Tingginya antusias dalam membeli masker bahkan memunculkan kelangkaan produk hingga penimbunan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.
Bahkan, ada oknum yang memanfaatkan tingginya permintaan masyarakat akan masker untuk melakukan praktek penipuan secara online.
Baca juga: Masyarakat Kembali Diingatkan Tak Panic Buying Beli Masker
Sama seperti masker, hand sanitizer juga menjadi rebutan masyarakat di awal pandemi Covid-19 di Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.