Termasuk orang yang sembuh dari infeksi dibebaskan aturan tersebut selama 180 hari, terhitung sejak diketahui positif pertama kali.
Baca juga: Tentang Simpang Muara Rapak, Lokasi Kecelakaan Maut di Balikpapan
Kasus rawat inap akibat Covid-19 di AS menunjukkan penurunan.
Meski demikian, mengutip dari NYTimes, kasus akibat Omicron masih jauh dari kata berakhir.
Adapun penurunan kasus rawat inap ini sebagian besar terjadi pada daerah-daerah yang sempat menunjukkan adanya wabah Omicron pada tahap awal.
Namun sekarang, kasus telah menunjukkan penurunan.
Pejabat Tim Respon Virus Corona Gedung Putih Jeffrey D. Zients mengatakan, AS saat ini sedang bergerak menuju masa ketika Covid-19 tak akan mengganggu kehidupan sehari-hari.
“Bergerak menuju masa ketika Covid tidak akan mengganggu kehidupan kita sehari-hari, di mana Covid tidak akan menjadi krisis yang konstan tetapi sesuatu yang kita lindungi dan rawat,” ujar dia.
Baca juga: Kapan Hari Libur Imlek 2022?
Belgia mengumumkan beberapa pelonggaran pembatasan terkait virus corona, meskipun kasus harian di negara itu melonjak.
Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo memperpanjang pembukaan bar dan restoran hingga pukul 11 malam dan mengizinkan kegiatan dalam ruangan.
“Alasan kami dapat melakukan ini adalah fakta bahwa kami memiliki tingkat vaksinasi yang tinggi,” kata De Croo.
Sehingga, menurut dia, hanya kemungkinan kecil orang positif masuk rumah sakit karena mereka telah divaksin.
Baca juga: Pasien Covid-19 Omicron Bisa Isolasi di Rumah, Ini Syarat dan Ketentuannya
Irlandia mencabut hampir seluruh pembatasan terkait Covid-19.
Meski demikian, ketentuan pemakaian masker, isolasi diri, dan syarat izin perjalanan masih diberlakukan.
Dengan pencabutan aturan ini, maka para pekerja diizinkan kembali ke kantor mulai Senin.
Industri perhotelan juga akan diberlakukan aturan normal.
Irlandia melakukan hal tersebut karena program vaksinasi dan booster dianggap telah berhasil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.