Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Hari Libur Imlek 2022?

Kompas.com - 22/01/2022, 06:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kapan Imlek 2022? Pertanyaan tersebut sering diajukan jelang Tahun Baru China 2537 Kongzili atau Hari Raya Imlek.

Untuk mengetahui kapan Imlek 2022 dan hari libur Imlek 2022 dapat melihat Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 3 dan 4 Tahun 2021.

Dalam SKB tersebut disebutkan, hari libur nasional Imlek 2022 jatuh pada tanggal 1 Februari 2022.

Istilah Imlek

Perayaan pergantian tahun berdasar sistem lunisolar ini selalu semarak dirayakan, tak terkecuali di Indonesia.

Walau awal mulanya Imlek hanya dirayakan oleh orang China, lambat laun tradisi ini mulai diakulturasi dan bisa diterima oleh banyak orang.

Di China, warga setempat tidak mengenal kata Imlek. Istilah ini hanya digunakan orang Tionghoa di Indonesia yang diambil dari bahasa Hokkian.

Imlek di negara asalnya disebut sebagai Chun Jié dalam aksara sederhana yang berarti Festival Musim Semi.

Shio MAcan Air

 

Pada tahun 2022 ini, shio yang menjadi andalan adalah Macan Air.

Shio ini dipercaya mendatangkan kekuatan, keberanian, dan ketangguhan dalam menghadapi kesulitan.

Asal-usul Imlek merupakan perayaan Tahun Baru yang biasa dirayakan orang-orang di kawasan Asia.

Mulai dari Tibet, Taiwan, Korea, Vietnam, serta negara dengan penduduk berbahasa China seperti Singapura, dan Malaysia tak mau melewatkan momen penting ini.

Sejarah Imlek

 

Imlek menurut sejarah sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.

Hal ini bermula ketika orang China kuno berkumpul untuk merayakan masa akhir panen. Tetapi, catatan pertama perayaan Imlek dikatakan berasal dari periode Negara-Negara Berperang. Ini terjadi ketika Dinasti Zhou akan runtuh.

Dinasti yang berbeda kemudian melakukan praktik dan ritual yang berbeda pula. Seperti ritual pembersihan rumah secara menyeluruh (Qin), pemujaan leluhur (Han), makan dan minum sepanjang malam (Jin), memberikan uang kepada anak-anak (Song), dan makan pangsit (Ming).

Baca juga: Kue Keranjang Khas Imlek, Kisah Sejarah dan Maknanya...

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com