KOMPAS.com - Infeksi virus corona penyebab Covid-19 masih menjangkit ratusan negara di dunia.
Berdasarkan data real time Worldometers pada Jumat (21/1/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni:
Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Vaksin Masih Ampuh?
Menurut update terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Kamis (20/1/2022) malam, kasus corona varian Omicron di Indonesia dilaporkan sudah mencapai 1.078.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 756 merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN).
"Non-PPLN atau transmisi lokal sebanyak 257, dan belum diketahui (pemeriksaan epidemiologi) 65," kata Nadia melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Vaksin Saja Tidak Cukup untuk Hadapi Omicron, Ini Kata WHO
Menurut update kasus harian dari Satgas Penanganan Covid-19 per Kamis (20/1/2022) malam, laporan kasus harian virus corona sebagai berikut:
Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat di Indonesia meliputi:
Baca juga: Analisis Epidemiolog soal Penyebaran Varian Omicron di Indonesia
Melansir pemberitaan Kompas.com, Kamis (20/1/2022), Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia meningkat lima kali lipat dalam tiga pekan terakhir.
Adapun kasus positif Covid-19 disebut naik dari 1.123 menjadi 5.454.
"Jumlah kasus positif nasional mengalami peningkatan dalam tiga minggu terakhir yaitu meningkat 5 kali lipat dari 1.123 kasus menjadi 5.454 kasus," kata Wiku dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Satu Kasus Omicron Transmisi Lokal, Bagaimana Transmisi Lokal Covid-19 Terjadi?
Wiku menambahkan, naiknya kasus positif Covid-19 disebabkan dari dua sumber, yaitu transmisi lokal dan pelaku perjalanan luar negeri.
Saat ini, kasus positif Covid-19 lebih banyak berasal dari transmisi lokal dibandingkan pelaku perjalanan dari luar negeri.
"Bahkan per tanggal 15 Januari 2022, (sebanyak) 63 persen kasus positif merupakan transmisi lokal, sedangkan untuk data pelaku perjalanan luar negeri menunjukkan peningkatan," lanjut dia.
Baca juga: Apakah Kasus Pertama Omicron di Indonesia Merupakan Transmisi Lokal?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.