Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentang Ibu Kota Baru Nusantara dan 8 Hal yang Ditawarkan, Salah Satunya Nol Persen Kemiskinan pada 2035

Kompas.com - 18/01/2022, 09:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dibangun dengan identitas nasional, IKN akan mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, serta mempercepat transformasi ekonomi Indonesia.

  • 2022-2024:

Pada rentang 2022-2024, akan dilakukan pemindahan tahap awal ke Kawasan IKN (K-IKN).

Pemerintah akan membangun infrastruktur utama seperti Istana Kepresidenan, gedung MPR/DPR RI, dan perumahan.

Selain itu, juga meliputi pemindahan aparatur sipil negara (ASN) tahap awal dan beroperasinya infrastruktur dasar untuk 500.000 penduduk tahap awal.

Disebutkan, Presiden Republik Indonesia akan merayakan hari ulang tahun (HUT) Ke-79 RI di K-IKN pada 17 Agustus 2024.

Baca juga: Benarkah Ibu Kota Baru Memindah Masalah Jakarta ke Kalimantan?

  • 2025-2035:

Selanjutnya, pemerintah akan membangun IKN sebagai area inti yang tangguh, mengembangkan fase kota berikutnya seperti pusat inovasi dan ekonomi.

Pun juga akan menyelesaikan pemindahan pusat pemerintahan IKN dan mengembangkan sektor-sektor ekonomi priortas.

Serta, mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals.

Baca juga: Ini 4 Bocoran Skema Pemindahan Ibu Kota Baru, Dimulai Sebelum 2024

  • 2035-2045:

Membangun infratruktur dan ekosistem tiga kota, menjadi destinasi foreign direct investment (FDI) nomor satu untuk sektor-sektor ekonomi prioritas di Indonesia.

Pada rentang tahun ini, pemerintah juga menargetkan menjadi 5 besar destinasi utama di Asia Tenggara.

Kemudian, mendorong jaringan utilitas yang berkelanjutan dengan mengimplementasikan enablers ekonomi sirkuler.

Pemerintah juga akan mengembangkan pusat inovasi dan pengembangan talenta.

Baca juga: Profil Penajam Paser Utara, Lokasi Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur

  • 2045 dan selanjutnya:

Mengukuhkan reputasi sebagai "Kota Dunia untuk Semua", dan menjadi kota terdepan dalam hal daya saing.

Lalu, ditargetkan masuk dalam 10 Kota Layak Huni Terbaik seta mencapai net zero-carbon emission dan 100 persen energi terbarukan pada kapasitas terpasang.

Selain itu, juga akan menjadi kota pertama di dunia dengan jumlah penduduk lebih dari 1 juta jiwa yang akan mencapai target ini.

Baca juga: Sosok di Balik Konsep Ibu Kota Negara Nagara Rimba Nusa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com