KOMPAS.com – Selama ini kita mengenal minyak goreng hanya dibuat dari kelapa sawit.
Namun tahukah, bahwa ternyata minyak goreng juga dapat dibuat dari bahan dasar buah kelapa?
Bahkan, sebelum adanya minyak goreng dari kelapa sawit, sejak zaman dahulu, masyarakat telah lebih dahulu mengenal pembuatan minyak goreng menggunakan bahan dasar buah kelapa.
Baca juga: Alasan Melejitnya Harga Minyak Goreng di Pasaran
Melansir dari laman Dinas Pertanian Kulonprogo, prinsip pembuatan minyak goreng dari kelapa yakni dengan memanaskan santan dari kelapa yang sudah tua.
Secara lebih lengkap cara pembuatan minyak goreng kelapa yakni sebagai berikut:
Baca juga: Ramai soal Minyak Goreng Curah, Apa Kandungan dan Bahayanya?
Untuk membuat minyak goreng dari kelapa secara efektif dan efisien, maka sebaiknya gunakan tungku kayu dengan bahan bakar sabut dan batok kelapa dari kelapa yang digunakan untuk pembuatan minyak.
Selain itu, blendo hasil dari pembuatan minyak kelapa dapat dilakukan pengepresan supaya minyak keluar dan membentuk bantalan yang mudah diiris membentuk balok.
Blendo memiliki rasa manis dan gurih serta dapat dimakan langsung maupun dijadikan olahan gudeg.
Rasa manis dan gurih dari blendo ini salah satu penyebabnya adalah karena yang digunakan dalam pemerasan adalah air kelapa asli.
Baca juga: Benarkah Minum Air Kelapa Dapat Menetralkan Efek Samping Vaksin? Ini Kata Kemenkes
Melansir dari buku Kehidupan Petani Panderes Hula Kelapa di Pangandaran, minyak goreng kelapa sudah dikenal sejak zaman Belanda. Bahkan pada zaman itu sudah ada pabrik kelapa di Pangandaran.
Adapun pada zaman dahulu sekitar 1960-an, buah kelapa (Cocos nucifera) adalah salah satu komoditas yang dibutuhkan di tanah air.
Hal ini karena pada masa itu, kebutuhan minyak goreng kelapa sangat tinggi.
Baca juga: Campuran Air Kelapa Muda, Garam, Jeruk Nipis Bisa Sembuhkan Covid-19, Benarkah?
Kala itu, pemerintah memberikan dukungannya berupa program pembuatan Perkebunan Inti Rakyat (PIR) yang didirikan di beberapa daerah.
Salah satunya di wilayah Pangandaran sebagai wilayah yang banyak ditumbuhi pohon kelapa.
Adapun komoditas utama perkebunan ini adalah buah kelapa.
Baca juga: 5 Penyebab Harga Minyak Goreng Masih Mahal
Hasil perkebunan buah kelapa tersebut saat itu diharapkan dapat memenuhi kurangnya kebutuhan daging buah kelapa untuk dijadikan kopra.
Kopra adalah daging buah kelapa tua yang dikeringkan yang dijadikan sebagai bahan baku utama pembuatan minyak goreng kelapa di pabrik.
Namun karena kemudian ditemukan bahan baku minyak goreng yang lebih efisien yakni kelapa sawit, komoditas buah kelapa kemudian banyak yang mengalami penurunan secara drastis.
Baca juga: 5 Manfaat Kesehatan Air Kelapa Muda untuk Ibu Hamil
Buah kelapa kemudian tak banyak lagi digunakan untuk minyak goreng.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan pasokan buah kelapa menjadi berkurang dan berdampak pada harga buah kelapa yang mulai melemah atau murah.
Karena tak lagi dibutuhkan sebagai bahan utama minyak goreng, sejumlah petani kelapa, kemudian beralih menjadikan kelapa sebagai gula kelapa.
Baca juga: Mengenal B20, Produk Kelapa Sawit untuk Campuran Biodiesel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.