KOMPAS.com - Harga minyak goreng hingga kini tak kunjung turun. Kondisi ini juga banyak dikeluhkan oleh warganet di media sosial Twitter.
Salah satunya adalah akun @Beautiiies yang mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng semakin menggila.
Ia mengaku harga minyak goreng 2 liter biasanya di kisaran Rp 27.000-29.000, tetapi saat ini harganya menyentuh Rp 40.000.
Baca juga: Ramai soal Minyak Goreng Curah, Apa Kandungan dan Bahayanya?
gilaaaak
— NunnaAigoo (@Beautiiies) November 12, 2021
Baru sempet liat struk belanjaan. Minyak goreng 2liter 40rebu ????????????????????????????????????
Biasanya 27-29 paling mahal. Gilak gilak. Tau gitu beli online ajadahhh kalo sama aja. Gue bela2in masi sakit belanja taunya sama aja. Gilaakkk gilakkk.
Sementara akun @dwiretno_wuland mengaku khawatir jika kenaikan harga minyak akan berpengaruh pada harga gorengan.
"Harga minyak goreng harganya enggak turun cuma takut aja harga gorengan naik mana sekarang jadi kecil banget," tulis akun itu.
Baca juga: 6 Minyak Goreng Alternatif Pengganti Minyak Sawit untuk Memasak
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menjelaskan alasan di balik naiknya harga minyak goreng dalam negeri.
Menurutnya, kenaikan harga ini tak lepas dari pengaruh pasar global.
"Pengaruh utamanya adalah pasokan minyak nabati dunia terganggu," kata Nurwan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/11/2021).
"Gangguan yang paling signifikan di antaranya adalah pemasok Canada Canola Oil dan di Argentina terjadi gangguan produksi sehingga turun sekitar 7 persen," sambungnya.
Baca juga: Saat Negara Kaya Minyak Kehabisan Uang...