Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Melejitnya Harga Minyak Goreng di Pasaran

Kompas.com - 13/11/2021, 11:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Harga minyak goreng hingga kini tak kunjung turun. Kondisi ini juga banyak dikeluhkan oleh warganet di media sosial Twitter.

Salah satunya adalah akun @Beautiiies yang mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng semakin menggila.

Ia mengaku harga minyak goreng 2 liter biasanya di kisaran Rp 27.000-29.000, tetapi saat ini harganya menyentuh Rp 40.000.

Baca juga: Ramai soal Minyak Goreng Curah, Apa Kandungan dan Bahayanya?

Sementara akun @dwiretno_wuland mengaku khawatir jika kenaikan harga minyak akan berpengaruh pada harga gorengan.

"Harga minyak goreng harganya enggak turun cuma takut aja harga gorengan naik mana sekarang jadi kecil banget," tulis akun itu.

Baca juga: 6 Minyak Goreng Alternatif Pengganti Minyak Sawit untuk Memasak

Penjelasan Kemendag soal melejitnya harga minyak goreng

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menjelaskan alasan di balik naiknya harga minyak goreng dalam negeri.

Menurutnya, kenaikan harga ini tak lepas dari pengaruh pasar global.

"Pengaruh utamanya adalah pasokan minyak nabati dunia terganggu," kata Nurwan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/11/2021).

"Gangguan yang paling signifikan di antaranya adalah pemasok Canada Canola Oil dan di Argentina terjadi gangguan produksi sehingga turun sekitar 7 persen," sambungnya.

Baca juga: Saat Negara Kaya Minyak Kehabisan Uang...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com