Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Dipecat PSSI

Kompas.com - 03/01/2022, 16:26 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Kekalahan tim nasional Indonesia dari Thailand dalam final Piala AFF 2020 menyebabkan nasib sang pelatih, Shin Tae-yong menjadi perbincangan di media sosial.

Saat ini beredar juga sejumlah narasi yang menyebutkan bahwa pelatih asal Korea Selatan itu dipecat PSSI.

Namun, Shin Tae-yong dan PSSI sebagai induk olahraga sepak bola di Indonesia sudah memberikan klarifikasi mengenai isu pemecatan tersebut.

Kabar pemecatan itu dipastikan tidak benar.

Narasi yang beredar

Kabar sumir mengenai pemecatan Shin Tae-yong beredar di media sosial pada Senin (3/1/2022), misalnya ini dan ini.

Facebook mencatat bahwa unggahan pertama mengenai hoaks itu tercatat pada 3 Januari 2021 pukul 09.41.

Unggahan itu bermula dari akun yang menyebar atau share dari sebuah video di YouTube.

Dalam thumbnail di video itu tertulis "Shin Tae Yong Dipecat PSSI".

Selain itu, terdapat pula tulisan di bawahnya, "Nasib Pelatih Asing di Indonesia Berakhir Tragis".

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar pemecatan bermula dari sebuah video di YouTube, yang dapat dilihat di sini.

Video itu terlihat mempertanyakan nasib STY setelah Indonesia gagal menjuarai AFF 2020. Ini seperti nasib sejumlah pelatih asing yang pernah menangani timnas Indonesia seperti Luis Milla.

Hoaks Shin Tae-yong dipecat PSSItangkap layar YouTube Hoaks Shin Tae-yong dipecat PSSI

Berikut narasi yang ditulis di judul: "Shin Tae Yong Susul Luis Milla Dipecat PSSI? Nasib Sejumlah Pelatih Asing Berakhir Tragis".

Akan tetapi, dalam video itu tidak terdapat penjelasan yang menyebutkan Shin Tae-yong dipecat PSSI, seperti yang ditulis dalam judul thumbnail.

Video hanya memperlihatkan dinamika hubungan STY dengan PSSI terkait sejumlah hal, yang disebutnya sebagai "bom waktu" dan mengancam posisinya melatih timnas Garuda.

Penegasan PSSI-Menpora

Meski skuad Garuda kalah dari Thailand di laga puncak Piala AFF 2020, namun runner up dianggap sebagai sebuah alasan bagi Indonesia untuk mempertahankan Shin Tae-yong.

Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala tetap aman. Apalagi, kontraknya masih berjalan hingga beberapa tahun ke depan.

"Loh Shin Tae-yong ini kontrak empat tahun dengan PSSI," ujar Yunus.

"Setelah melihat apa yang sudah dilakukan saat ini. PSSI secara obyektif melihat bahwa Shin Tae-yong memiliki keunggulan untuk melatih anak-anak skuad timnas kita."

Shin Tae-yong, Pelatih Timnas IndonesiaKOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia
Pernyataan PSSI juga ditegaskan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Menpora memastikan Shin Tae-yong tidak akan dipecat.

"Saya lihat dia akan terus, tidak ada perubahan apa pun hasil final ini dia tetap akan dipertahankan," kata Amali di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (30/12/2021).

Selain itu, STY juga menegaskan komitmennya untuk menjalani kontrak bersama timnas Indonesia hingga berakhir.

"Saya sudah kontrak dengan PSSI sampai 31 Desember 2023. Para fans mungkin tidak tahu, tetapi tidak usah khawatir karena tidak ada yang bisa memecat," kata Shin Tae-yong, Jumat (31/12/2021).

"Saya kalau mau mengundurkan diri juga pasti ada denda. Tanpa kesepakatan di antara saya dan PSSI itu tidak akan terjadi. Indonesia ini baru mulai dan maju, para fans Indonesia jangan khawatir dan mohon dukungan sepenuhnya."

Kesimpulan

Kabar yang menyebutkan pemecatan Shin Tae-yong dari posisi pelatih timnas Indonesia adalah tidak benar atau hoaks.

Informasi ini muncul akibat judul clickbait pada sebuah video. Adapun, isi video tidak memperlihatkan adanya pemecatan.

Saat ini, PSSI dan Menpora sudah menegaskan bahwa Shin Tae-yong dipertahankan untuk menukangi timnas Indonesia.

Pelatih yang pernah membawa Seongnam Ilhwa Chunma juara AFC Champions League 20210 itu juga menegaskan komitmennya bersama timnas Indoenesia selagi kontraknya masih berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com