Ketentuan seperti antigen, PCR, Peduli Lindungi sudah saatnya dibenahi lagi untuk menjadi lebih mudah dan praktis. Pembenahan prosedur yang tentu saja harus tetap menjaga standar protokol kesehatan yang diberlakukan.
Catatan lainnya, terlihat di lapangan, maskapai penerbangan yang bergerak lincah sekarang ini adalah Batik Air, Lion Air, Wings Air dan Citilink. Sementara Garuda masih tertatih tatih menghadapi kesulitan untuk dapat pulih kembali.
Secara umum, maka penerbangan nasional kini “dikuasai” oleh Lion Group. Sebuah kondisi yang agak kurang sehat, karena rute penerbangan domestik sebagai “sumber daya alam” nasional seharusnya dikuasai negara untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat sesuai dengan amanah konstitusi.
Akan tetapi apa boleh buat, kita harus menyaksikan sebuah realita bahwa maskapai penerbangan yang ditugaskan negara untuk itu ternyata tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Sebuah tantangan besar dunia penerbangan nasional. Sebuah tantangan yang menunggu penyelesaiannya di tahun mendatang, tahun 2022, tahun yang memberikan harapan besar bagi dunia penerbangan Indonesia.
Akhirnya, apapun yang akan dikembangkan dalam meningkatkan laju operasi penerbangan nasional, harapannya adalah keselamatan penerbangan tetap harus berada dalam tingkat prioritas yang utama. Kelemahan kita adalah mekanisme pengawasan yang harus menjadi fokus dalam bagian dari mekanisme kerja di bidang penerbangan pada umumnya.
Sebagai penutup, akhir tahun ini juga ditandai dengan sudah lenyapnya lembaga kedirgantaraan seperti Depanri (Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional Republik Indonesia), Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), dan LIPI yang kesemuanya telah dilebur ke dalam BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Sebuah tantangan besar dalam menyongsong industri penerbangan global ke depan dan kaitannya dengan pengelolaan wilayah udara nasional sebagai sumber daya alam.
Walaupun demikian, paling tidak perkembangan jejaring penerbangan nasional, minimal sudah tampak melaju menuju normal Kembali.
Selamat Tahun Baru dan selamat terbang!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.