Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Klitih, Aksi Kriminalitas Jalanan Remaja di Yogyakarta?

Kompas.com - 28/12/2021, 14:15 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Penyimpangan makna klitih

Makna klitih sendiri, menurut Soeprapto, mengalami pergeseran makna. Klitih berasal dari kata berulang klitah-klitih yang artinya kurang lebih jalan bolak-balik agak kebingungan.

Sejak Soeprapto masih menempuh pendidikan sekolah menengah, sekitar tahun 1973, dia sering melihat perkelahian antarpelajar di Yogyakarta.

"Kalau dulunya ini kan lebih kepada upaya membela temannya yang memiliki masalah dengan orang lain, seperti dari daerah atau sekolah berbeda. Zaman saya sekolah dulu juga ada, tetapi hanya sebatas perkelahian antarpelajar," kisah dia.

Akibat perkelahian antarpelajar yang tidak kunjung usai, pemerintah setempat sekitar 2008 dan 2009, sempat menegaskan aturan bahwa setiap pelajar yang terlibat perkelahian maka akan dikembalikan kepada orangtua.

"Akhirnya beberapa pelajar yang kemudian sadar, tidak lagi terlibat. Tapi anak-anak yang masih dalam lingkaran kekerasan, mencari atau melampiaskan ke jalanan. Inilah kemudian terjadi penyimpangan makna klitih," ujar Soeprapto.

Geng-geng pelajar ini kemudian mencari musuh secara acak, sehingga belakangan motifnya menjadi lebih beragam.

Bahkan kini para pelajar yang terlibat kriminalitas di jalanan sudah menggunakan alat-alat, seperti rantai, gear sepedah motor, celurit, golok, atau senjata tajam lainnya.

Baca juga: #DIYdaruratklitih Ramai di Twitter, Apa Itu Klitih?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com