Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menyusun Resolusi 2022 yang Bisa Dicapai dan Tidak Jadi Wacana

Kompas.com - 27/12/2021, 08:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akhir tahun selalu jadi waktu yang tepat untuk merefleksi apa yang sudah terjadi sepanjang tahun, kemudian membuat resolusi untuk bisa menjadi lebih baik di tahun depan.

Kendati demikian, ada saja kemungkinan bahwa resolusi di tahun-tahun sebelumnya banyak yang tidak tercapai.

Ketika Anda terlalu ambisius untuk mewujudkan resolusi tersebut, tetapi tidak tercapai, resolusi malah bisa menjadi beban dan membuat stes.

Ini bisa terjadi ketika resolusi yang Anda buat tidak relevan.

Baca juga: 7 Resolusi Tahun Baru yang Benar-Benar Bisa Kita Capai

Berikut cara mengidentifikasi resolusi yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup Anda di tahun depan.

Kesalahan dalam membuat resolusi

Melansir Forbes, 18 November 2021, salah satu faktor gagalnya resolusi tahun baru adalah pola pikir untuk "menghindari sesuatu".

Milsanya, beripikir "Saya harus melaukan ini, jika tidak maka saya akan gagal". Padahal, pendekatan semacam ini bisa memberikan efek sebaliknya. Ketika Anda benar-benar tidak bisa mencapai resolusi itu, Anda akan merasa lebih terpuruk.

Tahun baru juga sering dianggap sebagai awal baru. Padahal, tidak ada salahnya untuk sesekali kembali ke masa lalu dan mempelajari apa saja kesalahan yang tidak ingin Anda lakukan di tahun depan.

Menurut firma manajemen waktu FranklinCovey, dikutip dari New York Times, sepertiga dari resolusi-resolusi yang kita buat, biasanya tidak berhasil hingga melewati akhir Januari.

Banyak dari resolusi ini gagal karena itu bukan resolusi yang tepat.

Berikut beberapa kesalahan dalam merumuskan resolusi tahun baru:

  • Resolusi dibuat berdasarkan pandangan orang lain atau masyarakat, untuk mengubah diri Anda.
  • Resolusi terlalu kabur atau tidak jelas.
  • Tidak memiliki rencana realistis untuk mencapai resolusi.

Baca juga: 6 Resolusi Antiwacana yang Bisa Kamu Coba di Tahun 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com