Selain kuantitas jam tidur per hari yang sebisa mungkin untuk dipenuhi, tidur atau istirahat yang kita lakukan juga seharusnya berkualitas.
Kualitas, artinya waktu tidur yang kita gunakan benar-benar menjadi waktu istirahat bagi tubuh dan pikiran kita.
Tidur yang kurang berkualitas, dijelaskan CDC, misalnya, ketika kita merasa kurang istirahat dari sisi waktu tidur.
Contoh lain, kita kerap terbangun di malam hari atau mengalami gangguan tidur seperti mengorok dan napas terengah-engah ketika tidur.
Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, ada beberapa tips yang bisa dicoba. Sleep Foundation menyarankan beberapa tips berikut ini:
Anda harus mulai menjaga konsistensi waktu tidur.
Konsistensi artinya, kapan harus tidur, kapan harus mulai, dan kapan harus bangun di pagi hari, sebisa mungkin dijaga dan dijadikan kebiasaan.
Ritme teratur ini tetap harus dilakukan, sekali pun pada akhir pekan aktivitas yang dijalani relatif lebih santai.
Tips selanjutnya, memastikan kamar Anda dalam kondisi tenang, gelap, relaks, dan memiliki suhu yang nyaman.
Semua itu akan sangat membantu kita dalam mendapatkan istirahat yang baik.
Jika Anda tidur di ruangan dengan cahaya terlalu terang, riuh, suhu terlalu panas/dingin, pasti tidak nyaman untuk beristirahat.
Masih terkait dengan tips sebelumnya, kita memerlukan ruangan yang tenang untuk beristirahat.
Pastikan Anda telah mematikan televisi, komputer, dan ponsel.
Suara bising atau getaran yang mungkin ditimbulkan alat-alat elektronik tersebut bisa menyebabkan tidur terganggu.
Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat mendekati jam tidur pada malam hari.