KOMPAS.com - Tidur berkualitas adalah kunci. Ada lho, yang berpendapat seperti ini. Kurang tidur bisa membuat konsentrasi buyar, badan kurang segar, dan lain-lain.
Pertanyaannya, cukupkah waktu tidur Anda selama ini?
Ada batas tertentu, di mana kita bisa dikatakan cukup tidur dalam satu hari. Waktu tidur yang disarankan berbeda untuk setiap tingkatan usia.
Baca juga: 4 Tips Tidur Nyenyak ketika Tengah Flu dan Batuk
Melansir CDC (2/3/2017) dan Sleep Foundation (10/3/2021), berikut ini lama waktu tidur yang pasti untuk manusia, mulai dari usia bayi baru lahir hingga dewasa:
Bayi baru lahir
0-3 bulan: 14-17 jam/hari
Bayi
4-12 bulan: 12-16 jam/hari, termasuk tidur siang
Bayi bawah dua tahun
1-2 tahun: 11-14 jam/hari, termasuk tidur siang
Usia prasekolah
3-5 tahun: 10-13 jam/hari, termasuk tidur siang
Usia sekolah
6-13 tahun: 9-12 jam/hari
Remaja
14-17 tahun: 8-10 jam/hari
Dewasa muda
18-25 tahun: 7-9 jam/hari
Dewasa
26-64 tahun: 7-9 jam/hari
Di atas 65 tahun (dewasa tua)
65 tahun ke atas: 7-8 tahun/hari
Namun, durasi tidur ini hanya sebagai acuan, tidak bersifat kaku.
Ketika seseorang tidur satu jam lebih lama atau lebih singkat dari rentang yang disarankan, hal itu tidak perlu dipermasalahkan.
Selain kuantitas jam tidur per hari yang sebisa mungkin untuk dipenuhi, tidur atau istirahat yang kita lakukan juga seharusnya berkualitas.
Kualitas, artinya waktu tidur yang kita gunakan benar-benar menjadi waktu istirahat bagi tubuh dan pikiran kita.
Tidur yang kurang berkualitas, dijelaskan CDC, misalnya, ketika kita merasa kurang istirahat dari sisi waktu tidur.
Contoh lain, kita kerap terbangun di malam hari atau mengalami gangguan tidur seperti mengorok dan napas terengah-engah ketika tidur.
Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, ada beberapa tips yang bisa dicoba. Sleep Foundation menyarankan beberapa tips berikut ini:
Anda harus mulai menjaga konsistensi waktu tidur.
Konsistensi artinya, kapan harus tidur, kapan harus mulai, dan kapan harus bangun di pagi hari, sebisa mungkin dijaga dan dijadikan kebiasaan.
Ritme teratur ini tetap harus dilakukan, sekali pun pada akhir pekan aktivitas yang dijalani relatif lebih santai.
Tips selanjutnya, memastikan kamar Anda dalam kondisi tenang, gelap, relaks, dan memiliki suhu yang nyaman.
Semua itu akan sangat membantu kita dalam mendapatkan istirahat yang baik.
Jika Anda tidur di ruangan dengan cahaya terlalu terang, riuh, suhu terlalu panas/dingin, pasti tidak nyaman untuk beristirahat.
Masih terkait dengan tips sebelumnya, kita memerlukan ruangan yang tenang untuk beristirahat.
Pastikan Anda telah mematikan televisi, komputer, dan ponsel.
Suara bising atau getaran yang mungkin ditimbulkan alat-alat elektronik tersebut bisa menyebabkan tidur terganggu.
Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat mendekati jam tidur pada malam hari.
Misalnya, makan apa pun dalam jumlah besar, makan/minum sesuatu yang mengandung kafein atau juga alkohol.
Berolahraga pada waktu pagi atau sore hari dapat membantu kita mendapatkan tidur berkualitas di malam hari setiap hari.
Bagaimana bisa? Dengan berolahraga, kita menggerakkan anggota tubuh dan mengeluarkan energi.
Hal itu menyebabkan Anda akan lebih mudah terlelap ketika sudah memasuki waktu istirahat.
Jadi, sudah cukupkah waktu dan kualitas tidur Anda?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.