Sedangkan akibat kejadian di Bandara Halim Perdanakusuma di atas, pesawat yang harusnya terbang menuju Bandara Ngloram, Cepu Blora di Jawa Tengah, terpaksa dibatalkan.
Jendela darurat harus dibetulkan lagi, pesawat harus dicek dengan seksama sehingga memerlukan waktu lama dan biaya yang tidak sedikit.
Maskapai tentunya mengalami kerugian, begitu juga penumpang yang harus menggunakan transportasi lain untuk tetap dapat menuju Blora.
Tak hanya itu, karena pesawat juga seharusnya akan digunakan untuk terbang di waktu-waktu selanjutnya, penumpang di bandara-bandara lanjutan juga dirugikan karena harus ditunda atau dialihkan penerbangannya.
Pendek kata, perbuatan yang mungkin dianggap sepele itu berakibat begitu dahsyat.
Kita juga dapat dengan mudah mencari berita tentang kecelakaan di jalan raya dengan sebab yang sepele, terutama di pelosok-pelosok daerah.
Semua itu memang seringkali disebabkan oleh ketidaktahuan dan ketidakmengertian disamping sebab-sebab yang lain seperti, misalnya, ketidakpedulian.
Ketidaktahuan dan ketidakmengertian biasanya dialami oleh orang yang memang baru mengenal dan mengalami sendiri kejadiannya.
Hal ini bisa disebabkan karena adanya moda transportasi baru di daerah sekitarnya.
Seperti kasus kepala desa tersebut di atas, di daerahnya baru saja diresmikan bandara baru. Dengan demikian dunia penerbangan merupakan dunia yang baru pula baginya.
Yang perlu dicermati, hal-hal seperti itu sangat mungkin terjadi di tempat lain mengingat hingga saat ini pemerintah masih gencar membangun infrastruktur transportasi.
Bandara, pelabuhan, jalur kereta, jalan raya dan jalan tol banyak dibangun hingga di pelosok-pelosok. Dan tentu saja semua itu adalah hal baru bagi masyarakat sekitar.
Program yang baik dari pemerintah, yaitu membangun infrastruktur transportasi untuk mempercepat pemerataan dan pertumbuhan ekonomi nasional itu harus kita dukung.
Namun tentu efek-efek negatifnya harus bisa diminimalisir sampai sekecil-kecilnya.
Untuk mencegah dan meminimalisir kejadian sepele seperti di atas, salah satu caranya adalah dengan menggencarkan sosialisasi dan komunikasi terutama terhadap masyarakat sekitar.