Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes

Kompas.com - 13/12/2021, 17:00 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Majalah ekonomi, bisnis, dan finansial Amerika Serikat Forbes menghimpun dan merilis daftar orang terkaya di Indonesia pada 2021.

Berdasarkan laman Forbes yang diakses pada Senin (13/12/2021), konglomerat Robert Budi dan Michael Hartono masih menduduki posisi teratas sebagai orang terkaya di Indonesia.

Dua bersaudara Hartono ini mendapatkan lebih dari 80 persen kekayaan dari investasi mereka di Bank Central Asia (BCA).

Baca juga: Mengenal Li Xiting, Orang Terkaya di Singapura, Ini Profilnya

Kekayaan bos BCA dan Djarum

Hartono dan keluarganya membeli saham BCA setelah keluarga konglomerat lainnya, seperti Salim, kehilangan kendali atas bank itu selama krisis ekonomi pada 1997-1998.

Selain itu, kekayaan Robert Budi juga berkat industri rokok Djarum yang kini dijalankan oleh putra Budi, Victor.

Kepemilikan keluarga ini termasuk merek elektronik populer Polytron dan real estat utama di Jakarta.

Keluarga Wijaya

Selanjutnya, di urutan kedua orang terkaya di Indonesia ada nama Keluarga Wijaya.

Keluarga Widjaja mewarisi bisnis yang dirintis oleh Eka Tjipta Widjaja. Eka meninggal pada Januari 2019 di usia 98 tahun.

Eka Tjipta Widjaja memulai usahanya dengan menjual biskuit saat remaja.

Semangat berbisnisnya terus berkembang ke skala yang lebih besar, hingga bisa mendirikan perusahaan Sinar Mas, yang memiliki peran di bidang kertas, real estat, jasa keuangan, agribisnis, dan telekomunikasi di Indonesia.

Adapun bisnisnya sekarang dipegang oleh empat putra tertua Widjaja, sedangkan yang lain membangun bisnis sendiri.

Baca juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia 2021 dan Sumber Pendapatannya...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com