Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Kemendikbud Sudah Cair 3-5 GB, Bisa untuk Akses Apa Saja?

Kompas.com - 12/12/2021, 10:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Bantuan dikurangi

Dalam Persesjen 23/2021 disebutkan bahwa bantuan paket kuota data internet Kemendikbud Ristek untuk penyaluran bulan Desember 2021 mengalami penyesuaian.

Untuk bulan Desember besaran bantuannya sebagai berikut:

  1. Siswa PAUD: 3 GB per bulan.
  2. Siswa SD, SMP, dan SMA: 4 GB per bulan.
  3. Pendidik PAUD dan jenjang pendidikan SD hingga SMA: 5 GB per bulan.
  4. Mahasiswa dan dosen: 5 GB per bulan.

Padahal sebelumnya bantuan yang diterima yaitu:

  1. Siswa PAUD: 7 GB per bulan.
  2. Siswa SD, SMP, dan SMA: 10 GB per bulan.
  3. Pendidik PAUD dan jenjang pendidikan SD hingga SMA: 12 GB per bulan.
  4. Khusus untuk mahasiswa dan dosen: 15 GB per bulan.

Besaran paket kuota data internet Kemendikbud Ristek untuk penyaluran bulan Desember 2021 mempertimbangkan ketersediaan anggaran.

Perlu diingat bahwa sisa kuota paket data internet yang tidak terpakai setiap bulannya akan hangus atau tidak bersifat kumulatif untuk bulan selanjutnya.

Terkait persyaratan penerima bantuan kuota internet Kemendikbud Ristek masih sama seperti sebelumnya, yakni terdaftar di aplikasi Dapodik atau PDDikti hingga memiliki nomor ponsel aktif.

Penerima bantuan bulan Desember 2021 berdasarkan data penerima bantuan paket kuota data internet pada bulan November 2021.

"Penerima bantuan paket kuota data internet Desember 2021 khusus bagi penerima bantuan paket kuota interner bulan November 2021" tulis laman Kuota Belajar Kemdikbud.

Baca juga: Apakah Tahun Depan Ada Bantuan Kuota Internet Gratis Lagi? Ini Kata Kemendikbud

Laman yang bisa diakses

Masih dari Persesjen 23/2021, bantuan paket kuota data internet Kemendikbud Ristek tidak dapat digunakan untuk mengakses:

laman yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika; dan
laman dan aplikasi lain yang tercantum pada
http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.

Di laman Kuota Belajar Kemdikbud laman yang tidak bisa diakses itu dibagi menjadi 3 kategori, yaitu social network, game, dan video apps.

Pada kategori social network laman yang tidak bisa diakses adalah:

  1. Badoo
  2. Bigolive
  3. Facebook
  4. Instagram
  5. Periscope
  6. Pinterest
  7. Snackvideo
  8. Snapchat
  9. Tinder
  10. Tumblr
  11. Twitter
  12. Vive
  13. Vkontakte
  14. YY.

Lalu pada kategori Game, yang tidak bisa diakses adalah:

  1. 8 Ball Pool
  2. Candy Crush
  3. Clash of Clans
  4. Clash of Kings
  5. Clash Royale
  6. Crisis Action
  7. Fifa Mobile Football
  8. Garena
  9. Garena AOV
  10. Garena Free Fire
  11. Growtopia
  12. Lineage Revolution
  13. Lords Mobile : Battle of the Empires
  14. Mobile Legends
  15. PUBG
  16. Roblox
  17. Steam.

Di kategori Video apps, laman yang tak dapat diakses yaitu:

  1. Dailymotion
  2. JWPlayer
  3. Likee
  4. Netflix
  5. QQVideo
  6. Tiktok
  7. TVUNetworks
  8. Viu.

Paket kuota internet Kemendikbud Ristek ini merupakan paket akses all network kecuali yang dibatasi seperti disebutkan di atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com