Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Ketika Sarapan

Kompas.com - 03/12/2021, 08:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Jadi jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi, jangan memilih sosis sebagai menu sarapan Anda. Pilih saja telur dan roti yang jauh lebih aman.

Baca juga: Sarapan Pagi dengan Telur? Ini 6 Manfaatnya

3. Kopi manis

Jika ingin meningkatkan semangat, seduhlah kopi hitam tanpa gula dan tambahan bahan pangan lain untuk minuman pagi yang sehat.

Kopi dengan gula, krimer atau susu berisiko meningkatkan glukosa dalam darah. Hal ini bisa membuat Anda mudah lelah dan tak bertenaga sepanjang hari.

Jika ingin memberi rasa pada seduhan kopi, pilih saja madu yang jauh lebih aman dan sehat.

4. Jus buah

Jika membutuhkan vitamin C, jangan menenggak jus jeruk di pagi hari. Ketika jeruk diolah menjadi jus, hampir semua serat yang ada akan berkurang dan yang tertinggal hanya zat gula dan kalori.

Minum segelas jus jeruk sama saja dengan mengonsumsi 5 hingga 6 buah jeruk dalam sekali makan. Hal ini setara dengan kelebihan 300 kalori.

Kebanyakan zat gula akan membuat tubuh cepat lapar, mudah lelah, dan mudah menuju obesitas.

Baca juga: Mengintip Menu Sarapan Masyarakat Dunia, dari Croissant hingga Jus Ikan

5. Makanan pedas

Ilustrasi cabai kering dan cabai bubuk, cara simpan cabai agar tidak busuk. SHUTTERSTOCK/NAFTERPHOTO Ilustrasi cabai kering dan cabai bubuk, cara simpan cabai agar tidak busuk.
Mengutip laman NDTV, segala sajian berempah yang pedas sebaiknya tak dikonsumsi di saat perut kosong.

Makan makanan pedas ketika perut kosong akan membuat dinding usus terluka, memicu reaksi asam lambung juga kram perut.

6. Minuman berkarbonasi

Minuman berkarbonasi juga sebaiknya tak dikonsumsi di pagi hari ketika perut masih kosong. Minuman ini sangat bisa menimbulkan berbagai macam gangguan pada saluran cerna.

Asam dari minuman akan bercampur dengan asam saluran cerna dan melahirkan kumpulan gas yang membuat mual dan muntah.

7. Minuman dingin

Di pagi hari sebaiknya ambil minuman hangat yang bisa menenangkan dan membuat saluran cerna bekerja dengan maksimal.

Minuman dingin dari lemari pendingin bisa merusak selaput lendir dalam saluran cerna dan membuat saluran cerna tak bisa bekerja maksimal sepanjang hari.

Tujuh jenis makanan dan minuman di atas sebaiknya dihindari di waktu sarapan. Terutama bagi Anda yang sudah menderita pra diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan gangguan asam lambung. 

Baca juga: Meredakan Asam Lambung dengan Segelas Susu Dingin, Begini Caranya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com