Melansir Reuters, (28/11/2021), Inggris memastikan dua kasus pertama infeksi varian Omicron pada 27 November 2021.
Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengatakan, kedua kasus tersebut ditemukan pada individu yang baru melakukan perjalanan ke Afrika Selatan.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson segera menetapkan aturan pengetatan, termasuk pengujian dan isolasi.
Australia telah dikonfirmasikan beberapa kasus infeksi Omicron khususnya di negara bagian New South Wales.
Melansir ABC , Selasa (30/11/2021), sebanyak lima kasus diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Afrika Selatan atau negara-negara di Afrika.
Australia langsung menjadikan orang-orang yang berada dalam satu pesawat dengan mereka yang terdeteksi Omicron sebagai kontak erat.
Semua didata dan harus menjalani pemeriksaan Covid-19 serta isolasi selama 14 hari.
Baca juga: WHO Sebut Omicron Berisiko Tinggi Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 Global
Sama seperti Inggris, Jerman juga pertama kali menemukan kasus infeksi Omicron pada 27 November 2021.
Kasus di Jerman ditemukan pada dua orang di wilayah Bavaria.
Keduanya masuk Jerman melalui Munich pada 24 November 2021 dan kembali dari Afrika Selatan.
Mereka masuk ke Jerman sebelum negara itu menetapkan Afrika Selatan sebagai negara yang perlu dibatasi.
Hongkong sendiri telah mencatat 3 kasus infeksi Omicron di negaranya.
Melansir Bangkok Post, (29/11/2021), kasus pertama dan kedua terjadi pada dua orang laki-laki.
Satu orang baru melakukan perjalanan dari Afrika Selatan. Satu lagi tinggal sehotel dengan orang yang menjadi kasus pertama, hanya berseberangan kamar.
Kasus ketiga terjadi pada seorang pria 37 tahun yang baru tiba dari Nigeria.
Baca juga: Antisipasi Omicron, Ini Aturan Terbaru Karantina Perjalanan Internasional
Pada 29 November 2021, Austria melaporkan kasus infeksi Omicron pertama yang mereka deteksi di wilayah negaranya, tepatnya di Provinsi Tyrol.
Kasus infeksi Omicron pertama di Italia terdeteksi pada 27 November 2021, yakni dari seseorang yang memiliki riwayat perjalanan ke Mozambik.
Institut Kesehatan Nasional mengatakan kasus tersebut di Milan.
Kasus pertama infeksi Omicron di Kanada terkonfirmasi pada Minggu (28/11/2021).
Kasus terdeteksi di dua orang di Ottawa yang baru saja melakukan perjalanan ke Nigeria.
Melansir CBC, (28/11/2021), keduanya kini telah diisolasi demi menghindari penyebaran yang lebih luas.
Selanjutnya, Kanada juga menemukan kembali dua kasus infeksi Omicron yang lain pada Senin (29/11/2021). Dua kasus baru masih ditemukan di Ottawa.
Kasus pertama infeksi virus corona varian Omicron di Swedia diumumkan pada 28 November 2021.