Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar foto dan narasi tentang jenis laba-laba sangat berbisa yang bisa membunuh dalam 5 menit, di media sosial Facebook.
Narasi tersebut meminta pembaca untuk waspada, terutama apabila sedang berada di daerah sekitar pantai.
Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu adalah hoaks. Laba-laba tersebut memang beracun, tetapi tidak berakibat fatal pada manusia.
Informasi tentang jenis laba-laba sangat berbisa yang bisa membunuh dalam 5 menit, diunggah oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Dalam narasi tersebut terdapat 3 foto laba-laba yang dimaksud dan meminta pembacanya untuk berhati-hati di daerah sekitar pantai.
Berikut narasi lengkapnya.
Bagi anda yang akan ke pantai. Sila berhati-hati dengan ini. Jangan cuba mengambilnya dengan menganggap ia adalah karya seni alam. Ia adalah labah-labah yang sangat berbisa. Jika ia menyengat anda anda akan mati dalam masa 5 minit.
Laba-laba dalam foto yang beredar adalah Cyclocosmia Sp.
Sumber asli foto tersebut merupakan jepretan fotografer Nick Bay, yang diunggah di Flickr pada 25 Maret 2019.
“Laba-laba trapdoor gabus. Difoto di bawah penangkaran untuk tujuan dokumentasi. Laba-laba trapdoor gabus memiliki bagian posterior perut yang sangat sclerotised dan tiba-tiba terpotong, yang digunakan sebagai sumbat ke pintu masuk liangnya. Ini mencegah serangan efektif dari pemangsa seperti tawon," tulis Bay dalam keterangan fotonya.
Adapun laba-laba trapdoor atau Cyclocosmia bukanlah spesies yang berbahaya bagi manusia.
Dilansir dari Reuters, 8 November 2021, profesor dan departemen entomologi dan nematologi University of California Davis Jason Bond mengatakan racun dari Cyclocosmia tidak bisa membunuh manusia.
“Ada dua spesies di sini di Amerika Serikat, Cyclocosmia torreya dan C. truncata. Seperti hampir semua laba-laba, Cyclocosmia memang menggunakan racun ketika menangkap mangsanya tetapi racun itu ditargetkan pada serangga dan artropoda bertubuh kecil lainnya,” kata Bond.
Ia mengatakan, ada lebih dari 50.000 spesies laba-laba, dan hanya 20-30 dari mereka yang berbahaya bagi manusia.
“Lab saya di UC Davis memiliki banyak pengalaman bekerja dengan Cyclocosmia dan spesies laba-laba trapdoor terkait lainnya, kami tidak menganggap mereka menimbulkan bahaya apa pun, bagi kami, atau manusia lain," terang Bond.