Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Kawanan Bebek Tertabrak Kereta di Sidoarjo, Begini Ceritanya

Kompas.com - 30/11/2021, 12:57 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan kawanan bebek tertabrak kereta api di Sidoarjo, beredar di media sosial.

Dalam video itu, terlihat seorang peternak hendak memandu bebek-bebeknya saat  menyeberang rel kereta api.

Namun, tiba-tiba sebuah kereta api melintas di tengah proses penyeberangan kawanan bebek tersebut.

Akibatnya, sejumlah bebek yang tengah menyeberang pun beterbangan. Beberapa di antaranya tertabrak oleh kereta.

"Loh, ada kereta rek. Ya Allah ada kereta. Astaghfirullah," kata pria dalam video itu.

Video selengkapnya dapat dilihat di sini: Viral kawanan bebek tertabrak kereta api.

Baca juga: Viral, Video Penyelamatan Hiu Paus di Lampung, Begini Ceritanya

Kronologi

Kejadian itu dikonfirmasi oleh Pradhikta Naufal Irfanda (21), pria yang mengambil video bebek tertabrak kereta api.

"Benar, saya yang merekam videonya," kata Pradhikta saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Selasa (30/11/2021).

Ia mengatakan, kejadian itu terjadi pada Senin (29/11/2021) di daerah Sepanjang Asri, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Pagi itu, Pradhikta sebenarnya ingin hunting video kereta api yang menjadi hobinya.

"Bukan asli sana, sebagai hobi saya suka hunting kereta. Niat saya cuma update pembangunan jalur ganda, tiba-tiba ada insiden begitu" jelas dia.

Sebenarnya, ia berencana mengingatkan peternak tersebut bahwa ada jadwal kereta lewat. Akan tetapi, ia ragu apakah kereta benar-benar sudah berangkat sesuai jadwal.

Pradhikta menduga, peternak tidak mengetahui ada kereta akan melintas karena posisi rel menikung dan banyak bangunan.

"Relnya juga nikung dan tertutup bangunan, jadi dari kejauhan enggak tau kalau ada kereta," ujar Pradhikta.

"Kalau posisi saya kan agak jauh enggak ketutup bangunan, jadi denger gemuruh. Kalau saya berada di posisi bapaknya sepertinya saya juga bakal tidak denger," lanjut dia.

Karena posisi tidak tahu ada kereta, ia menduga peternak kemudian memutuskan untuk menyeberangkan bebeknya.

Sesaat kemudian, kereta api ekonomi lokal Kertosono-Surabaya tiba-tiba melintas dan melibas sejumlah bebek yang tengah menyeberang.

"Menurut pemilik, sekitar 30 bebek yang menjadi korban. Saya ditawari untuk membawa pulang bebek tersebut yang sudah tewas, tetapi saya enggak tega akhirnya saya menolak. Toh bukan hak saya juga untuk mendapatkannya," kata dia.

Baca juga: Video Viral Mercy Lawan Arah di Jalan Tol, Ini Penjelasan Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com