Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Penyelamatan Hiu Paus di Lampung, Begini Ceritanya

Kompas.com - 29/11/2021, 20:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah unggahan video memperlihatkan aksi dramatis penyelamatan Hiu Paus di Sukaraja, Lampung, viral di media sosial Instagram.

Dalam postingan video reel yang diunggah oleh akun Instagram ini, disampaikan bahwa warga berbondong-bondong menyelamatkan hewan tersebut.

“Beginilah aksi dramatis warga setempat ketika menyelamatkan hiu paus yang terdampar kemudian tersangkut jaring nelayan. Mereka berbondong-bondong menyelamatkan hewan ini. Kita semua patut bersyukur masih banyak orang baik di Indonesia yang tidak mementingkan cuan dan isi perut saja. Seperti kasus-kasus sebelumnya, sebagian besar ketika satwa terdampar malah dibiarkan agar dikira mati, terus dicongkel dagingnya.

Hal seperti video ini tentunya perlu dijadikan contoh agar satwa ini tetap lestari. Jika alam lestari maka manusia pun akan semakin menerima dampak baiknya. Murah rizki dan sehat selalu buat orang-orang baik.

Btw.. salfok sama sampahnya. Semoga kita semua juga semakin peduli lingkungan. Bisa jadi terdamparnya satwa ini karena sampah, cuaca buruk dll.
Video kiriman sahabat @indoflashlight – Berlokasi di sekitar Pesisir Pantai Sukaraja, Bandar Lampung, Indonesia,” tulis akun tersebut.

Unggahan tersebut telah disukai lebih dari 11,8 ribu pengguna.

Berikut penjelasan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung:

Baca juga: Video Viral Mercy Lawan Arah di Jalan Tol, Ini Penjelasan Polisi

Penjelasan Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung

Terkait dengan hal tersebut, Kompas.com menghubungi Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Ruang Laut Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Sadariah, S.P, MM.

Saat dihubungi, Sadariah menjelaskan, kejadian penyelamatan Hiu Paus tersebut terjadi pada tanggal 23 November 2021 pukul 13.30 WIB.

Dia menceritakan, Hiu Paus itu terdampar dan tersangkut jangkar nelayan tepatnya di Kelurahan Sukaraja, Bumiwaras, Lampung.

“Karena tersangkut, dia tertarik di pinggir, susah ke tengah karena kondisi perairan yang dangkal,” ujar Sadariah, saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/11/2021).

Meski demikian, hiu Paus tersebut kemudian berhasil didorong kembali ke laut oleh warga, sehingga Hiu tersebut berhasil selamat.

Lebih lanjut, dia mengatakan, Hiu Paus itu merupakan jenis Hiu Tutul. Ikan yang diselamatkan warga tersebut memiliki panjang kurang lebih 10 meter .

Sadariah menuturkan, ada beberapa sebab yang bisa menyebabkan Hiu Paus menepi kepinggir.

Di antaranya, iklim yang berpengaruh pada suhu, di mana Hiu mencari suhu yang sesuai dengan tubuhknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

10 Formasi CPNS dan PPPK 2023 yang Dibuka untuk Lulusan SMA, Apa Saja?

10 Formasi CPNS dan PPPK 2023 yang Dibuka untuk Lulusan SMA, Apa Saja?

Tren
Fakta dan Dugaan Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas, Hasil Otopsi Meninggal karena Luka Tembak di Dada Kiri

Fakta dan Dugaan Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas, Hasil Otopsi Meninggal karena Luka Tembak di Dada Kiri

Tren
Bunga yang Tumbuh di Antartika Disebut sebagai Pertanda Buruk, Benarkah?

Bunga yang Tumbuh di Antartika Disebut sebagai Pertanda Buruk, Benarkah?

Tren
Alasan Kementan Angkat Lesti Kejora Jadi Duta Petani Milenial

Alasan Kementan Angkat Lesti Kejora Jadi Duta Petani Milenial

Tren
5 Fakta Kecelakaan di Exit Tol Bawen, Klakson Panjang Sebelum Menabrak dan 4 Orang Meninggal Dunia

5 Fakta Kecelakaan di Exit Tol Bawen, Klakson Panjang Sebelum Menabrak dan 4 Orang Meninggal Dunia

Tren
Bagaimana Cara Deteksi Penyakit Lupus dan Apa Saja Gejalanya?

Bagaimana Cara Deteksi Penyakit Lupus dan Apa Saja Gejalanya?

Tren
Lowongan Kerja BTN 'Officer Development Program', Ini Cara Daftarnya

Lowongan Kerja BTN "Officer Development Program", Ini Cara Daftarnya

Tren
Mulai Hari Ini, Simak Cara Daftar Uji Coba Gratis Tahap 2 Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Mulai Hari Ini, Simak Cara Daftar Uji Coba Gratis Tahap 2 Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Tren
6 Pilihan Diet Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan di Usia 50 Tahun ke Atas

6 Pilihan Diet Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan di Usia 50 Tahun ke Atas

Tren
Jateng Berpotensi Alami Kekeringan Akhir September 2023, Apa Sebabnya?

Jateng Berpotensi Alami Kekeringan Akhir September 2023, Apa Sebabnya?

Tren
6 Jenis Kopi yang Baik Diminum untuk Menurunkan Berat Badan

6 Jenis Kopi yang Baik Diminum untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
[POPULER TREN] Kronologi Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen | Manfaat Air Cucian Beras

[POPULER TREN] Kronologi Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen | Manfaat Air Cucian Beras

Tren
Kecelakaan di Exit Tol Bawen, Polisi Amankan Sopir Truk

Kecelakaan di Exit Tol Bawen, Polisi Amankan Sopir Truk

Tren
Kronologi Kecelakaan Exit Tol Bawen: Rem Truk Blong, 3 Orang Tewas

Kronologi Kecelakaan Exit Tol Bawen: Rem Truk Blong, 3 Orang Tewas

Tren
Resmi Bergabung, Ini Alasan Kaesang Pilih PSI

Resmi Bergabung, Ini Alasan Kaesang Pilih PSI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com