Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang Diketahui dan Belum Diketahui WHO tentang Varian Omicron

Kompas.com - 29/11/2021, 08:35 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menetapkan varian B.1.1.529 sebagai variant of concern (VoC) pada Jumat (26/11/2021).

Penetapan Omicron sebagai varian yang jadi perhatian berdasarkan saran dari Kelompok Penasihat Teknis WHO tentang Evolusi Virus (TAG-VE).

TAG-VE menemukan bahwa Omicron memiliki beberapa mutasi yang mungkin berdampak pada perilakunya, seperti seberapa mudah virus itu menyebar atau tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya.

Meski demikian, masih ada beberapa hal yang belum diketahui tentang varian ini.

Baca juga: Update Corona 29 November: Varian Omicron Terdeteksi di Kanada dan Australia

Hal yang sudah diketahui soal Omicron

Merangkum informasi dari laman resmi WHO, Minggu (28/11/2021), para peneliti di Afrika Selatan dan di seluruh dunia sedang melakukan penelitian untuk memahami banyak aspek tentang varian Omicron.

Bukti awal menunjukkan bahwa ada peningkatan risiko infeksi varian Omicron pada orang yang sebelumnya menderita Covid-19, tetapi informasinya terbatas.

WHO menyebutkan, informasi lebih lanjut tentang varian ini baru tersedia dalam beberapa hari dan minggu mendatang.

Mereka sedang mengkaji terkait tingkat penularan, keparahan infeksi (termasuk gejala), kinerja vaksin dan tes diagnostik, serta efektivitas pengobatan.

Berikut beberapa temuan terkait varian Omicron:

1. Efektivitas vaksin

WHO bekerja sama dengan TAG-VE mencoba memahami dampak potensial dari varian ini pada tindakan pencegahan kami yang ada, termasuk vaksin.

Mereka menyimpulkan, vaksin tetap penting untuk mengurangi penyakit parah dan kematian, termasuk melawan virus dominan yang beredar, Delta. Vaksin saat ini tetap efektif melawan penyakit parah dan kematian.

2. Efektivitas tes saat ini

WHO menyarankan tes PCR untuk mendeteksi Omicron, seperti yang banyak digunakan terus mendeteksi infeksi dengan varian.

Studi sedang berlangsung untuk menentukan apakah ada dampak pada jenis tes lain, termasuk tes deteksi swab antigen.

3. Efektivitas pengobatan

WHO menyebutkan, Kortikosteroid dan IL6 Receptor Blockers masih akan efektif untuk menangani pasien dengan penyakit Covid-19 yang parah.

Perawatan lain akan dinilai untuk melihat apakah masih efektif, mengingat perubahan pada bagian virus dalam varian Omicron.

Baca juga: Waspada Varian Baru Omicron, Ini Catatan Epidemiolog

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com