Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 29 November: Varian Omicron Terdeteksi di Kanada dan Australia

Kompas.com - 29/11/2021, 07:32 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia dan berbagai negara di dunia masih mengalami penambahan setiap harinya.

Kekhawatiran baru muncul dengan ditemukannya varian baru virus corona, Omicron.

Omicron langsung masuk daftar varian yang jadi perhatian atau varian of concern oleh WHO. Kanada dan Australia merupakan dua negara terbaru yang melaporkan temuan varian ini di negaranya.

Baca juga: Alasan WHO Menamai Varian B.1.617.2 Jadi Omicron, Bukan Nu atau Xi

Berdasarkan data Worldometers, hingga Senin (29/11/2021) pagi, berikut rincian kasus di seluruh dunia:

  • Total kasus Covid-19: 261.733.091
  • Korban meninggal: 5.216.700
  • Pasien sembuh: 236.352.120

5 negara kasus tertinggi

Berikut ini lima negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia:

1. Amerika Serikat

  • Kasus positif: 49.091.189
  • Meninggal: 799.360
  • Sembuh: 38.870.110

2. India

  • Kasus positif: 34.578.749
  • Meninggal: 468.574
  • Sembuh: 33.998.278

3. Brazil

  • Kasus positif: 22.080.906
  • Meninggal: 614.278
  • Sembuh: 21.288.281

4. Inggris

  • Kasus positif: 10.146.915
  • Meninggal: 144.775
  • Sembuh: 8.985.054

5. Rusia

  • Kasus positif: 9.570.373
  • Meninggal: 272.755
  • Sembuh: 8.268.111

Update corona di Indonesia

Dari laporan terakhir, Minggu (28/11/2021), Indonesia melaporkan perkembangan sebagai berikut:

  • Kasus baru: 264
  • Korban meninggal: 1
  • Pasien sembuh: 275

Total kasus Covid-19 Indonesia

  • Jumlah kasus: 4.255.936
  • Pasien meninggal: 143.808
  • Pasien sembuh: 4.103.914
  • Kasus aktif: 8.214

Perkembangan pandemi di sejumlah negara 

Botswana

Ilustrasi varian baru virus corona ditemukan di Botswana, Afrika Selatan. Ilmuwan setempat memperingatkan varian baru Covid-19 yang disebut B.1.1.529 dapat menghindari kekebalan dan berpotensi meningkatkan penularan. Varian Omicron ini telah dilaporkan ke WHO, dan menunjukkan penyebaran sangat cepat di Afrika Selatan.SHUTTERSTOCK/Lightspring Ilustrasi varian baru virus corona ditemukan di Botswana, Afrika Selatan. Ilmuwan setempat memperingatkan varian baru Covid-19 yang disebut B.1.1.529 dapat menghindari kekebalan dan berpotensi meningkatkan penularan. Varian Omicron ini telah dilaporkan ke WHO, dan menunjukkan penyebaran sangat cepat di Afrika Selatan.
Melansir The Guardian, Senin (29/11/2021) Botswana telah mendeteksi total 19 kasus varian Covid-19 baru, Omicron.

“Hingga hari ini kami telah mencatat total 19 kasus varian tersebut,” kata Menteri Kesehatan Botswana Edwin Dikoloti.

Botswana berbagi perbatasan 1.223 mil dengan Afrika Selatan, di mana varian Omicron pertama kali terdeteksi melalui pengurutan genom.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Tren
Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com