KOMPAS.com - Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam tubuh dan produk hewani seperti daging, telur, dan susu.
Kolesterol muncul di setiap sel tubuh dan memiliki fungsi alami yang penting dalam hal mencerna makanan, memproduksi hormon, dan menghasilkan vitamin D.
Selain diproduksi oleh tubuh, kolesterol juga muncul akibat dari makanan.
Pada tingkat normal, itu adalah zat penting bagi tubuh. Namun, jika konsentrasi dalam darah menjadi terlalu tinggi, kolesterol menjadi bahaya yang bisa menempatkan orang pada risiko serangan jantung.
Baca juga: 11 Makanan Ini Kolesterol Tinggi, Mana yang Harus Dimakan dan Dihindari?
Kolesterol dibawa melalui darah dan melekat pada protein. Kombinasi protein dan kolesterol ini disebut lipoprotein.
Berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kadar kolesterol tidak sehat, dikutip dari Mayoclinic:
Lemak jenuh ditemukan dalam potongan daging berlemak dan produk susu penuh lemak. Sementara, lemak trans sering ditemukan dalam makanan ringan kemasan atau makanan penutup.
Seiring bertambahnya usia, hati akan menjadi kurang mampu menghilangkan kolesterol.
Selain 6 faktor di atas, kadar kolesterol juga dapat diperburuk oleh baerbagai jenis obat yang mungkin ANda konsumsi untuk masalah kesehatan lainnya, seperti jerawat, kanker, tekanan darah tinggi, HIV/AIDS, irama jantung tidak teratur, dan transplantasi organ.