Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 18 November: Fauci Sebut Covid-19 Tahun Depan Bisa Jadi Penyakit Endemik di AS

Kompas.com - 18/11/2021, 10:32 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Angka kasus Covid-19 di dunia masih menunjukkan peningkatan. Laporan penambahan kasus masih dilaporkan negara-negara di dunia.

Berdasarkan data Worldometers, hingga Kamis (18/11/2021) pagi, jumlah kasus Covid-19 di dunia sebanyak 255.626.832 kasus.

Dari angka itu, 5.137.085 orang meninggal dunia, dan 231.019.642 orang sembuh.

Berikut ini 10 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia:

  1. Amerika Serikat: 48.253.684 kasus, 787.562 meninggal dunia, dan 38.228.352 sembuh
  2. India: 34.466.598 kasus, 464.153 meninggal dunia, dan 33.873.890 sembuh
  3. Brazil: 21.977.661 kasus, 611.851 meninggal dunia, dan 21.194.900 sembuh
  4. Inggris: 9.675.058 kasus, 143.360 meninggal dunia, dan 7.943.987 sembuh
  5. Rusia: 9.182.538 kasus, 259.084 meninggal dunia, dan 7.882.836 sembuh
  6. Turki: 8.480.986 kasus, 74.202 meninggal dunia, dan 7.970.210 sembuh
  7. Perancis: 7.330.958 kasus, 118.321 meninggal dunia, dan 7.028.484 sembuh
  8. Iran: 6.057.893 kasus, 128.531 meninggal dunia, dan 5.734.181 sembuh
  9. Argentina: 5.310.334 kasus, 116.313 meninggal dunia, dan 5.175.526 sembuh
  10. Jerman: 5.169.657 kasus, 98.908 meninggal dunia, dan 4.540.900 sembuh.

Baca juga: UPDATE Corona 17 November: Ribuan Kasus Baru di Singapura | Krisis Lonjakan Infeksi Covid-19 di Slovakia

Berikut ini sejumlah pembaruan seputar virus corona di beberapa negara di dunia:

Amerika Serikat

Dr Anthony Fauci Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Amerika Serikat, saat berbicara di konferensi pers gugus tugas virus corona Gedung Putih, pada Kamis (19/11/2020).AP PHOTO/SUSAN WALSH Dr Anthony Fauci Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Amerika Serikat, saat berbicara di konferensi pers gugus tugas virus corona Gedung Putih, pada Kamis (19/11/2020).
Dikutip dari Washington Post, Selasa (16/11/2021), Pakar Penyakit Menular AS, Anthony S Fauci, mengatakan, Covid-19 bisa menjadi penyakit endemik di AS pada tahun depan.

Hal itu, kata dia, hanya akan terjadi jika lebih banyak orang divaksin lengkap serta orang-orang mendapat booster.

Fauci mengatakan, mencapai tingkat endemik artinya virus corona mungkin tidak akan hilang, tetapi kasus infeksinya tak lagi mendominasi.

Pejabat Federal masih membatasi penerima booster suntikan Pfizer-BioNTech dan Moderna.

Saat ini, yang direkomendasikan adalah orang berusia 65 tahun ke atas. Atau, mereka yang sangat rentan terhadap virus corona karena kesehatan, pekerjaan, atau tempat tinggal mereka.

Meski demikian, gubernur dan pejabat di AS banyak yang menawarkan vaksin booster kepada siapa pun yang berusia di atas 18 tahun.

Perancis

Ilustrasi virus corona di Paris, Perancis.Shutterstock/Maria Vonotna Ilustrasi virus corona di Paris, Perancis.
Perancis mencatat lebih dari 20.000 kasus baru Covid-19 pada Rabu (17/11/2021).

Mengutip Reuters, lonjakan kasus ini pertama kalinya sejak 25 Agustus 2021 saat gelombang kelima terus bergerak cepat.

Kementerian Kesehatan melaporkan tambahan kasus sebesar 20.294 sehingga total kasus di Perancis sebanyak 7,33 juta.

Jumlah pasien infeksi virus corona di rumah sakit di Perancis naik lebih dari 10 persen dari minggu ke minggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com