Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Doodle Hari Ini: Ismail Marzuki, Maestro Musik Indonesia

Kompas.com - 10/11/2021, 06:59 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam rangka Hari Pahlawan 2021 yang jatuh pada Rabu (10/11/2021), Google Doodle mengenang komponis besar Tanah Air, Ismail Marzuki.

Hari ini, 53 tahun lalu, tepatnya pada 10 November 1968, Pemerintah Indonesia menghormati warisannya dengan meresmikan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM).

Dilansir dari laman Google Doodle, TIM berfungsi sebagai pusat pelestarian warisan budaya Indonesia dan inovasi kreatif dalam seni rupa, musik, teater, tari, dan film.

Ilustrasi Ismail Marzuki yang tampil di Google Doodle hari ini merupakan karya seorang seniman tamu yang berbasis di Indonesia, Ykha Amelz.

Ykha merayakannya karena banyak lagu patriotik yang membuat Ismail Marzuki menjadi pahlawan nasional selama gerakan kemerdekaan bangsa.

Baca juga: Usmar Ismail dan 3 Tokoh yang Mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional 2021

Profil Ismail Marzuki

Ismail Marzuki lahir di Kwitang, Jakarta Pusat, Indonesia, pada 11 Mei 1914, ketika wilayah itu berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda.

Meskipun profesi musisi tidak umum pada saat dia kecil, Ismail Marzuki tumbuh dengan rajin berlatih musik hingga lima jam sehari.

Latihan keras itu membuatnya menguasai delapan instrumen, yakni harmonika, mandolin, gitar, ukulele, biola, akordeon, saksofon, dan piano.

Pada usia 17 tahun, ia menggubah lagu pertama dari ratusan lagu yang akan ia hasilkan sepanjang kariernya.

Lagu-lagu Ismail Marzuki

Lagu-lagu yang diciptakan Ismail Marzuki selalu bertemakan perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan nada melankolis sekaligus mewakili ketahanan bangsa melalui melodi yang diingat hingga saat ini.

Dia juga mampu mengisi hati orang Indonesia yang dengan bangga menyiarkan lagu-lagunya selama bertahun-tahun di Radio Republik Indonesia (RRI), di mana sembilan di antaranya menjadi lagu kebangsaan.

Baca juga: 9 Lagu Lebaran Populer, dari Ismail Marzuki, Ungu, hingga Gigi

Halaman:

Terkini Lainnya

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com