Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suduken Saat Olahraga: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Mencegahnya

Kompas.com - 13/10/2021, 07:45 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mungkin Anda pernah merasakan perut terasa sakit saat sedang berlari atau aktivitas?

Bisa jadi Anda mengalami side stitch atau dikenal juga dengan Suduken

Apa itu Suduken, apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya? Apakah kondisi tersebut berbahaya? Simak penjelasan berikut ini. 

Baca juga: 11 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah yang Bisa Terjadi

Apa itu Suduken atau side stitch? 

Dikutip dari Medical News Today, suduken sering terasa seperti sensasi kram tetapi juga bisa muncul sebagai rasa sakit seperti ditusuk jarum.

Beberapa orang menggambarkan perasaan itu sebagai rasa sakit yang tajam dan menusuk. Ini lebih mungkin terjadi selama aktivitas fisik yang berkepanjangan, seperti berenang, berlari, atau bersepeda.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan, Ari Fahrial Syam mengatakan, suduken memang terjadi pada orang-orang tertentu yang dialami pada bagian kanan atas perut.

"Suduken itu memang istilahnya biasanya memang pada orang-orang tertentu, kalau habis olahraga memang suka merasakan kram di daerah perut kanan atas, itu yang dinamakan suduken," ujar Ari saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/10/2021).

Ari menambahkan, suduken sering kali terjadi pada orang yang tiba-tiba makan banyak mendadak sehingga terjadi peregangan pada lambung dan menimbulkan rasa nyeri.

"Prinsipnya, kalau sudah muncul nyeri dia kesakitan, dan dia paksa beraktivitas ya akan kesakitan terus," lanjut dia.

Baca juga: Sakit Perut Usai Minum Susu? Mungkin Ini Penyebabnya Menurut Ahli Gizi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com