KOMPAS.com - Hari ini 11 tahun yang lalu, atau tepatnya pada 6 Oktober 2010, media sosial berbasis foto dan video, Instagram diluncurkan.
Mengutip Telegraph, 6 Oktober 2020, pada awalnya Instagram dirilis melalui Apple App Store.
Setelah dirilis, dalam sehari Instagram mendapatkan 25.000 pengguna. Sepuluh tahun kemudian, jumlah itu lebih dari satu miliar.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Instagram Diluncurkan, Bagaimana Kisah Awalnya?
Media sosial berbasis foto dan video itu hanya membutuhkan waktu delapan minggu untuk dikembangkan oleh para insinyur perangkat lunak sebelum diluncurkan pada sistem operasi seluler Apple pada Oktober 2010.
Dalam waktu kurang dari dua tahun, Facebook (FB) telah mengakuisisi perusahaan tersebut dengan nilai tunai 1 miliar dollar.
Namun prosesnya untuk menjadi seperti sekarang melibatkan banyak liku-liku, mengalami kegagalan dan keberhasilan, konflik sinergi, serta berbagai kebetulan.
Baca juga: Cara Membuat Instagram Reels dan Instagram Music
Mengutip Investopedia, 6 Oktober 2020, Instagram merupakan aplikasi buatan Kevin Systrom, seorang lulusan Universitas Stanford berusia 27 tahun. Dia bekerja di Nextstop, sebuah startup rekomendasi perjalanan.
Systrom sebelumnya bekerja di Google (GOOG) sebagai corporate development associate dan magang di Odeo (perusahaan yang kemudian berkembang menjadi Twitter (TWTR).
Systrom tidak memiliki pelatihan formal dalam ilmu komputer. Jadi dia belajar kode pada malam hari dan akhir pekan saat bekerja di Nextstop.
Baca juga: Cara Menyembunyikan Like di Instagram
Dia akhirnya membangun prototipe aplikasi web bernama Burbn, yang terinspirasi oleh seleranya akan wiski dan bourbon yang enak.
Aplikasi Burn itulah yang menjadi cikal bakal Instagram. Aplikasi tersebut memungkinkan pengguna untuk check-in, mem-posting rencana mereka, dan berbagi foto.
Meskipun pada saat itu, aplikasi check-in berbasis lokasi sangat populer, fitur berbagi foto Burbn sangat unik.
Baca juga: Saat Instagram Uji Coba Sembunyikan Tombol Like, Mengapa?
Titik balik penting terjadi pada Maret 2010 ketika Systrom menghadiri pesta untuk Hunch, sebuah startup yang berbasis di Silicon Valley.