KOMPAS.com - Program Kartu Prakerja masih terus berjalan, dan sejauh ini program telah memasuki gelombang ke-21.
Gelombang selanjutnya, yakni Kartu Prakerja gelombang ke-22 akan dibuka setelah dipastikan jumlah kepesertaan yang dicabut setiap gelombang sebelumnya.
Untuk diketahui, Prakerja gelombang 22 menjadi program terakhir yang akan dibuka pada semester kedua tahun ini.
“Kami tidak pakai target karena semua sudah ada regulasinya. Pencabutan kepesertaan dilakukan 30 hari setelah pengumuman hasil seleksi gelombang,” ujar Head of Communication Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu, seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (1/10/2021).
Peserta lolos wajib mengikuti pelatihan pada platform yang telah disediakan, dengan pembelian pelatihan dalam batas waktu tertentu. Jika tidak, kepesertaan terancam dicabut.
Setelah menyelesaikan pelatihan, maka akan mendapatkan intensif biaya mencari kerja dan intensif pengisian survei evaluasi.
Intensif biaya mencari kerja diberikan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, dan intensif mengisi 3 survei diberikan sebesar Rp 150.000 untuk setiap survei.
Baca juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 Dibuka?
Melansir informasi resmi, jika pencairan intensif belum terjadwal, maka peserta dapat memastikan telah menyelesaikan pelatihan dan memberikan rating juga ulasan mengenai pelatihan di dashboard.
Setelah itu, tunggu dalam 1x24 jam untuk sinkronasi jadwal pencairan intensif.
Sementara itu, jika belum menerima intensif padahal telah ada jadwal pencairan di dashboard, maka dapat menunggunya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.