Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] WhatsApp, Instagram, Facebook Down akibat Kabel Ditabrak Kapal Selam AS

Kompas.com - 05/10/2021, 15:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah informasi mengenai penyebab WhatsApp, Instagram, dan Facebook down pada Senin (4/10/2021) malam, beredar di media sosial.

Dalam unggahannya, sejumlah warganet menyebut kapal selam Amerika Serikat menjadi penyebab ketiga media sosial itu down.

Dari pantauan Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidaklah benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi mengenai penyebab WhatsApp, Instagram, dan Facebook down diunggah oleh akun ini dan ini di Facebook.

Berikut isi unggahannya:

Wingi dicokot hiu, siki ditabrak, ngko tyenge gari digondol tikus laut (Kemarin digigit hiu, sekarang ditabrak, nanti kayaknya dicuri tikus laut)

Pengunggah juga menyertakan tangkapan layar berisi narasi berikut:

Assalamualaikum selamat siang untuk jaringan hari ini kurang baik atas tidak sengaja kapal selam armada Amerika Serikat menabrak kabel di Jakarta jam 06.54 jadi satu Minggu ke depan diperbaiki

Sekian informasinya memalui coran terima kasih semoga informasi yg saya berika kepada saudara berguna

Unggahan hoaks yang menyebut WhasApp, Instagram, dan Facebook down karena kabel ditabrak kapal selam AS Unggahan hoaks yang menyebut WhasApp, Instagram, dan Facebook down karena kabel ditabrak kapal selam AS

Lantas, bagaimana kebenaran informasi itu?

Penelusuran Kompas.com

Melansir pemberitaan CNN, beberapa pakar keamanan digital menduga bahwa eror ini disebabkan oleh masalah pada Domain Name System (DNS).

Divisi analisis internet Cisco, ThousandEyes, melalui akun Twitter mereka menyebutkan bahwa eror yang dialami sejumlah aplikasi yang bernaung di bawah Facebook disebabkan adanya kegagalan DNS yang sedang terjadi.

Sebagai informasi, DNS menerjemahkan nama situs web menjadi alamat IP yang dapat dibaca oleh komputer.

Sementara New York Times mencatat, kecil kemungkinan error ini disebabkan oleh serangan siber.

Dua anggota tim keamanan Facebook yang enggan disebut namanya mengatakan, peretasan umumnya tidak memengaruhi begitu banyak aplikasi sekaligus dan dalam waktu bersamaan.

Sementara itu, John Graham-Cumming, Chief Technology Officer Cloudflare mengatakan bahwa error yang terjadi kemungkinan besar disebabkan kesalahan konfigurasi server Facebook.

Ia menjelaskan, komputer mengonversi situs web seperti facebook.com ke alamat protokol internet numerik, melalui sistem yang mirip dengan buku alamat telepon.

Masalah yang terjadi pada Facebook sama dengan ketika seseorang menghapus nomor telepon mereka dari buku telepon, sehingga tidak mungkin orang untuk menelepon mereka.

"Seolah-olah Facebook baru saja berkata, ‘Selamat tinggal, kami akan pergi sekarang'," kata Graham-Cumming.

Tak hanya Indonesia, gangguan juga dialami oleh sejumlah negara, seperti Inggris dan Pakistan. Hal ini semakin memperkecil kemungkinan bahwa penyebab gangguan adalah kabel di Jakarta yang ditabrak oleh kapal selam AS.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat dipastikan kabar mengenai kapal selam AS yang tak sengaja menabrak kabel, sehingga membuat WhatsApp, Instagram, dan Facebook down adalah hoaks.

Analisis beberapa ahli menyebut kemungkinan gangguan itu adalah masalah DNS dan gangguan konfigurasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com