Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hari Gangguan, Pengguna IndiHome Mengeluh hingga Protes Ganti Rugi

Kompas.com - 26/09/2021, 07:00 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah pelanggan IndiHome mengeluhkan gangguan jaringan internet sejak Minggu (19/9/2021). Hingga Kamis (23/9/2021) lalu sejumlah jaringan internet pelanggan masih ada yang bermasalah.

Mereka mengeluhkan koneksi internet tidak stabil atau kecepatan menurun dari sebelumnya.

Hal ini menunjukkan bahwa gangguan internet ini sudah memasuki hari kelima dan ada yang mengungkapkan keluhannya melalui akun media sosial Twitter.

Mengutip Kompas.com, salah satunya pengguna dengan handle Twitter @otaeoxo yang mengunggah tangkapan layar uji kecepatan internet IndiHome hanya mencapai 22 Kbps.

"Ya ampun ngakak banget IndiHome 20 Mbps. Parah ih udah mau empat hari," tulis @otaeoxo.

Pelanggan lainnya juga mengeluhkan hal senada. Akun handle @nadbriglie mengatakan sudah berhari-hari dirinya menggunakan paket data untuk mengakses internet, salah satunya ketika streaming video.

"@IndiHome selamat pagi IndiHome ini sudah memasuki hari keempat saya nonton Netflix menggunakan kuota internet HP saya," ungkap @nadbriglie.

Tidak sedikit juga para pelanggan yang menuntut adanya ganti rugi dari pihak PT Telkom Indonesia.

Baca juga: Gangguan Hari ke-5, Pengguna IndiHome Masih Keluhkan Internet Bermasalah

"Jangan bilang akhir bulan ini saya harus tetap bayar tagihan full seperti bulan-bulan sebelumnya namun dengan kekurangan yaitu tidak bisa akses Netflix sama sekali," imbuh akun tersebut.

Setali tiga uang, pengguna dengan handle akun @TandurTukul juga menuliskan keluhan internet IndiHome yang tak kunjung teratasi.

"Iki kapan selesainya drama iki, wes tiga hari jaringan ancur gini! (Ini kapan selesai drama ini, sudah tiga hari jaringan hancur seperti ini," tulisnya dengan menyebut akun @IndiHomeCare dan @IndiHome.

PT Telkom Indonesia yang bertanggung jawab mengenai keluhan tersebut sudah memberikan sejumlah kompensasi bagi pelanggan IndiHome.

Para pelanggan dapat mengundurkan batas waktu pembayaran hingga 25 September 2021 dan penghapusan denda.

Telkom juga menjanjikan akan memberi ganti rugi sesuai kontrak langganan, namun skema dan perhitungan kompensasi belum dirinci.

Kompensasi dari Telkom itu ternyata belum memuaskan sebagian pelanggan Indihome. Pantauan KompasTekno, Sabtu (25/9/2021), protes tentang hal tersebut banyak berslewiran di media sosial, juga kolom komentar berita Indihome di portal Kompas.com.

Pengguna Twitter dengan handle @WiratamaJody, misalnya, mengatakan bahwa ganti rugi yang diberikan seharusnya lebih dari yang diutarakan Telkom.

"Indihome kasih kompensasi pembayaran dari tanggal 20 sampai 25 hmmm, harusnya diskon tagihan lah," kicaunya, sambil disertai mention akun Twitter layanan pelanggan Indihome di @IndiHomeCare.

Baca juga: Pelanggan Indihome Protes, Tak Puas Ganti Rugi dari Telkom

Komentar serupa juga bisa ditemukan dengan mudah di Twitter dengan kata kunci seperti "Indihome kompensasi" atau "Indihome ganti rugi".

Banyak dari mereka mengunggah ketidakpuasan terhadap kompensasi yang diberikan Telkom Indihome.

Terutama sebagian mengaku layanan internetnya masih bermasalah hingga sekarang.

"Masa ganti rugi atas gangguan indihome cuma berupa pengunduran masa pembayaran sama tidak adanya denda keterlambatan pembayaran aja sih? Kirain bakalan ada potongan biaya bulanan kek, yang sekiranya layak disebut ganti rugi," ujar pengguna lain, @pvsppa.

(Sumber: Kompas.com Penulis Galuh Putri Riyanto/Editor Oik Yusuf)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com