Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Harga Telur Ayam Hari Ini, Masih Anjlok!

Kompas.com - 25/09/2021, 21:18 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Harga telur ayam hari ini bisa Anda cek di website resmi Perhimpunan Perunggasan Rakyat Indonesia, pinsarindonesia.com.

Sebelumnya, harga telur anjlok akhir-akhir ini. Pada Agustus 2021 lalu, harga telur berkisar antara Rp 19.000 hingga Rp 25.000 per kilogram tergantung daerah masing-masing.

Namun memasuki September hingga hari ini, harganya anjlok.

Berdasarkan data dari Perhimpunan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia, harga telur di Jabodetabek, Jawa Barat dan Banten rata-rata Rp 14.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Telur Ayam di Jakarta, Terendah Rp 19.000 Per Kilogram

Sementara di Jawa Tengah dan DIY, harga telur berkisar antara Rp 14.000 hingga Rp 17.000 per kilogram. Begitu juga di Jawa Timur, Bali, dan Lombok, harga telur berkisar antara Rp 14.000 sampai Rp 15.000 per kilogram.  

Diketahui, Kementerian Pertanian RI berusaha melakukan stabilisasi harga telur dengan mengambil sejumlah langkah sepanjang 2021 ini.

Salah satu upaya itu adalah menyerap telur di sentra-sentra produksi yang harganya saat ini jauh lebih rendah dibandingkan harga dalam Permendag Nomor 7 Tahun 2020.

Baru-baru ini, perusahaan BUMN Peternakan, Berdikari sudah menyerap 5 ton telur dari peternak ayam di Blitar.

Baca juga: Stabilkan Harga Telur Ayam yang Anjlok, Berdikari Serap Telur dari Peternak di Blitar

Total telur yang diserap perusahaan BUMN ini dari peternak di Indonesia adalah sebanyak 34 ton.

"Sebagai BUMN Peternakan yang merupakan bagian dari BUMN Klaster Pangan, kami memiliki kewajiban hadir di tengah masyarakat. Tidak hanya bagi konsumen umum, namun juga bagi peternak. Hal ini menjadi dasar kenapa Berdikari menyerap telur dari peternak unggas," kata Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara dalam siaran pers yang dikutip Kompas.com, Kamis (23/9/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com