Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pupuk Alami untuk Anggrek

Kompas.com - 19/09/2021, 07:00 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Seperti tanaman lainnya, Anggrek juga memerlukan pupuk sebagai material tambahan supaya bisa tumbuh lebih baik.

Pupuk juga berperan penting untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman anggrek, sehingga menunjang pertumbuhannya.

Tak melulu kimia, kamu bisa memupuk Anggrek dengan pupuk alami yang lebih aman. Bahkan kamu juga bisa membuat pupuk alami sendiri di rumah.

Baca juga: Pupuk Alami untuk Anggrek, Bisa Merangsang Pertumbuhan Akar dan Tunas

Sebelum membuatnya, yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah menyiapkan bahan-bahan pupuk alami untuk anggrek di antaranya sebagai berikut:

  1. Air cucian beras (sekitar 1 liter)
  2. Kulit bawang merah (sekitar 5-7 siung)
  3. Kulit bawang putih

Membuat pupuk alami untuk Anggrek

Untuk membuat pupuk alami ikuti langkah-langkah berikut:

  • Campur air cucian beras dengan kulit bawang merah dan bawang putih

Letakkan air cucian beras ke dalam sebuah wadah, bisa menggunakan baskom atau ember. Setelah itu masukkan kulit bawang merah dan bawang putih ke dalam air cucian beras. Kemudian aduk campuran tersebut selama beberapa saat.

  • Diamkan selama satu malam

Selanjutnya, air cucian beras yang telah dicampur kulit bawang merah dan bawang putih perlu didiamkan semalaman, agar semua kandungan dari kedua jenis bawang keluar.

Kulit bawang merah memiliki kandungan potasium atau kalium, magnesium, fosfor, zat besi, hingga nitrogen dalam jumlah yang minim.

Di sisi lain, kulit bawang putih juga memiliki banyak kandungan seperti hormon auksin dan giberelin yang merupakan hormon pertumbuhan, serta zat antioksidan dan antimikroba yang bisa dijadikan sebagai pestisida organik.

Baca juga: Catat, 5 Kesalahan Umum Merawat Anggrek di Dalam Ruangan

Ilustrasi bunga anggrek. SHUTTERSTOCK/SVF74 Ilustrasi bunga anggrek.

  • Saring air cucian beras campuran kulit bawang merah dan bawang putih

Setelah didiamkan semalaman, saring air cucian beras menggunakan saringan minyak, agar kulit bawang merah dan kulit bawang putih terpisahkan.

Jika sudah maka air cucian beras yang telah direndam bersama kulit bawang merah dan bawang putih telah berhasil diolah menjadi pupuk alami untuk anggrek.

  • Masukkan air cucian beras ke botol semprot

Langkah selanjutnya adalah penggunaannya. Agar lebih mudah masukkan air cucian beras ke dalam botol semprot.

Baca juga: Cara Menyiram Bunga Anggrek agar Tidak Busuk

  • Semprot atau siram akar anggrek

Terakhir, cukup semprot atau siramkan air cucian beras campuran kulit bawang merah dan bawang putih ke bagian akar anggrek.

Usahakan agar air cucian beras campuran kulit bawang merah dan bawang putih tidak mengenai bagian bunga atau batang anggrek.

Lakukan penyemprotan atau penyiraman air cucian beras campuran kulit bawang merah dan bawang putih setiap seminggu sekali, atau pada saat media tanam anggrek kering.

(Sumber:Kompas.com/Penulis: Abdul Haris Maulana | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com