Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Membuat Pupuk Alami untuk Tanaman Anggrek

Kompas.com - 18/09/2021, 18:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang digemari banyak orang sejak dulu. Kecantikan bentuk serta warnanya dapat memesona para pecinta tanaman hias.

Perawatan anggrek memang susah-susah mudah, perlu ketelatenan serta kesabaran agar tanaman ini dapat tumbuh sehat dan berbunga lebat.

Salah satu elemen penting dalam perawatan anggrek adalah pupuk. Pupuk berperan penting untuk mencukupi kebutuhan hara tanaman anggrek, sehingga menunjang pertumbuhannya dengan lebih baik.

Akan tetapi, selain pupuk kimia yang banyak dijual di pasaran, para pemilik anggrek juga dapat memberikan pupuk alami yang lebih aman.

Dilansir dari kanal YouTube Kebun Lestari melalui KOMPAS.com, berikut ini langkah membuat pupuk alami untuk anggrek agar agar dapat tumbuh sehat, subur, berbunga lebat, dan cepat bertunas.

Baca juga: Cara Mudah Membuat Pupuk dari Daun Kering, Tanaman Subur dan Sehat

Bahan-bahan yang diperlukan

- 1 liter air cucian beras.

- 5-7 siung kulit bawang merah.

- 5-7 siung kulit bawang putih (sekitar 5-7 siung)

1. Campurkan air cucian beras dengan kulit bawang merah dan bawang putih

Masukkan air cucian beras ke dalam sebuah wadah, setelah itu masukkan kulit bawang merah dan bawang putih ke dalam air cucian beras. Kemudian aduk semua bahan hingga tercampur rata.

2. Diamkan selama satu malam

Air cucian beras yang telah dicampur dengan kulit bawang merah dan kulit bawang putih perlu didiamkan selama semalaman agar kandungan dari kedua jenis bawang bisa keluar.

Perlu diketahui bahwa kulit bawang merah memiliki kandungan potasium atau kalium, magnesiun, fosfor, zat besi, hingga nitrogen dalam jumlah yang cukup kecil.

Baca juga: 10 Manfaat Ampas Kopi, Bisa Jadi Pupuk hingga Pengharum Ruangan

Sementara itu, kulit bawang putih mengandung hormon auksin dan giberelin yang merupakan hormon pertumbuhan, serta zat antioksidan dan antimikroba yang bisa dijadikan sebagai pestisida organik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com