3. Saring larutan air cucian beras, kulit bawang merah, dan bawang putih
Setelah didiamkan semalaman, saring larutan air cucian beras menggunakan saringan agar kulit bawang merah dan kulit bawang putih dapat dipisahkan.
Air cucian beras yang telah direndam bersama kulit bawang merah dan kulit bawang putih pun telah berhasil dibuat sebagai pupuk alami untuk tanaman anggrek.
4. Masukkan air cucian beras ke botol semprot
Setelah disaring, masukkan air cucian beras ke dalam botol semprot. Pupuk alami ini pun telah siap untuk disemprotkan ke tanaman anggrek.
Baca juga: Tampak Sepele, 4 Dampak Negatif Memajang Tanaman Palsu di Rumah
5. Semprot akar anggrek
Semprot akar anggrek menggunakan pupuk dari air cucian beras, kulit bawang merah, dan bawang putih.
Pastikan agar larutan tersebut tidak mengenai bagian bunga atau batang anggrek.
Lakukan penyemprotan setiap seminggu sekali, atau pada saat media tanam anggrek mulai mengering.
(Penulis: Abdul Haris Maulana | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan)
Sumber: KOMPAS.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.